Mbah Guru Matematika Dapat Plakat, Laptop, dan Uang Sebesar Rp100 juta dari Presiden Prabowo

BACA JUGA:Ini Dokumen yang Perlu Disiapkan Pelamar Rekrutmen Perwira PSDP TNI TA 2024 Khusus Pertanian

Penghargaan dari Presiden 

Penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto adalah puncak dari perjalanan panjang Mbah Melan sebagai seorang pendidik. 
Dalam acara Hari Guru Nasional 2024, ia dianugerahi gelar "Guru Dedikatif" sebagai bentuk apresiasi atas usahanya mencerdaskan anak bangsa di era digital.
Hadiah berupa laptop dan uang tunai sebesar Rp 100 juta diharapkan dapat mendukung aktivitas mengajarnya, terutama dalam memberikan materi yang lebih variatif dan menarik. 
Namun, bagi Mbah Melan, penghargaan terbesar adalah ketika ia melihat generasi muda berhasil memahami dan menyukai matematika.

BACA JUGA:Rekrutmen Perwira PSDP TNI TA 2024 Dibuka Gratis, Cek Gaji dan Tunjangan yang Diterima

Pelajaran dari Mbah Melan, Berbagi Ilmu Tanpa Batas Usia

Kisah Mbah Melan mengajarkan banyak hal kepada kita. Pertama, semangat berbagi ilmu tidak mengenal batas usia. 
Kedua, teknologi seperti TikTok dapat dimanfaatkan secara positif untuk tujuan edukasi. Terakhir, keikhlasan dalam mengajar adalah kunci untuk menciptakan dampak yang besar, baik bagi murid maupun masyarakat luas.
Mbah Melan adalah bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya soal mengajar di ruang kelas, tetapi juga tentang memberikan inspirasi dan harapan kepada generasi muda. 
Dengan gaya humoris dan materi yang mudah dipahami, ia tidak hanya menjadi guru, tetapi juga sosok panutan yang dicintai oleh banyak orang.

BACA JUGA:Segini Harga Tiket Pesawat Jakarta-Surabaya Usai Turun 10 Persen, Makin Hemat

Mbah Melan, Sang Mbah Guru Matematika, adalah contoh nyata bahwa dedikasi seorang guru tidak pernah berakhir, meskipun masa aktifnya sudah selesai. 
Dari ruangan sederhana hingga mendapatkan penghargaan dari Presiden, perjalanannya mengajarkan bahwa pendidikan adalah investasi terbaik yang bisa diberikan kepada generasi penerus.

Semoga kisah Mbah Melan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi ilmu, di mana pun dan kapan pun. 

 

(Sheila Silvina)

Sumber: