Iklan RBTV Dalam Berita

Mbah Guru Matematika Dapat Plakat, Laptop, dan Uang Sebesar Rp100 juta dari Presiden Prabowo

Mbah Guru Matematika Dapat Plakat, Laptop, dan Uang Sebesar Rp100 juta dari Presiden Prabowo

Mbah Melan yang viral di TikTok terima penghargaan dari Presiden Prabowo--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mbah guru matematika yang viral di Tiktok dapat plakat, laptop, dan uang sebesar Rp 100 juta dari Presiden Prabowo.
Nama Mbah Melan kini menjadi sorotan publik setelah videonya mengajar matematika secara live di TikTok menjadi viral. 
Sosok yang dikenal sebagai Mbah Guru Matematika ini mendapatkan apresiasi luar biasa, termasuk penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto dalam Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024. 
Penghargaan itu diberikan untuk menghormati dedikasinya mencerdaskan anak bangsa, meskipun dirinya telah pensiun dari dunia pendidikan formal.

BACA JUGA:Batasan Umur dan Lulusan untuk Pendaftar Calon Perwira TNI PSDP TA 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Penghargaan tersebut mencakup plakat, sebuah laptop, dan uang tunai sebesar Rp 100 juta. Momen ini tak hanya menjadi pengakuan atas usaha Mbah Melan, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang untuk terus berbagi ilmu, tak peduli usia maupun keterbatasan yang ada.

Kisah Perjalanan Mbah Melan, Guru dari Aceh yang Viral di TikTok

Melan Achmad, atau lebih akrab dipanggil Mbah Melan, lahir pada 11 Oktober 1945 di Aceh Tamiang, Aceh. 
Pendidikan formalnya ditempuh mulai dari Sekolah Dasar hingga PGSLP di Aceh. Beliau kemudian melanjutkan studi di Universitas Taman Siswa, Yogyakarta, sebelum memulai karier mengajarnya di tahun 1970-an.
Setelah pensiun dari sekolah formal pada 2018, Mbah Melan tidak berhenti mengajar. Dengan rumah kontrakan sederhana sebagai "kelas", ia menggunakan media TikTok untuk menyampaikan pelajaran matematika. Akun TikTok-nya, @binaprestasiswa, telah diikuti lebih dari 935 ribu orang dan mengumpulkan lebih dari 6,4 juta like.

BACA JUGA:Perhatikan, Syarat Pendaftaran PCS dan PCT OJK, Umur 27 Bisa Daftar

Mengajar dengan Cinta dan Humor, Rahasia Kesuksesan Mbah Melan

Di usia 79 tahun, Mbah Melan tetap bersemangat mengajar matematika dengan gaya khasnya: humoris, sederhana, dan mudah dipahami. 
Berbekal pengalaman 33 tahun sebagai guru, ia menyampaikan materi untuk berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD hingga seleksi CPNS.
Dalam sesi live di TikTok, Mbah Melan menggunakan papan tulis sederhana dan ruangan yang dihiasi buku serta piala. 
Ia mengatur jadwal live menjadi dua sesi setiap hari: pukul 16.00-17.30 WIB dan pukul 19.30-21.00 WIB. 
Kehadirannya di TikTok tidak hanya memudahkan anak-anak belajar, tetapi juga menjadi simbol bahwa ilmu bisa disebarkan melalui media apa pun.

BACA JUGA:Dibuka Pendaftaran Perwira TNI PSDP TA 2024 Khusus Tenaga Pertanian, Ini Tugas-tugasnya

Gebrakan di Dunia Pendidikan, Meningkatkan Nilai Matematika Muridnya

Sebelum menjadi terkenal di TikTok, Mbah Melan sudah menunjukkan dedikasinya sebagai seorang guru. Di tahun 2009, ketika diminta mengajar sebagai guru honorer di sebuah SMK di Purworejo, Jawa Tengah, ia berhasil meningkatkan nilai matematika siswa secara drastis hanya dalam waktu setahun.
Catatan nilai menunjukkan bahwa rata-rata nilai ujian nasional mata pelajaran matematika melonjak dari angka rendah ke tingkat tertinggi, bahkan menjadi mata pelajaran dengan nilai rata-rata terbaik di sekolah tersebut. Prestasi ini adalah bukti nyata dari kemampuannya dalam mencerdaskan generasi muda.

BACA JUGA:Versi Quick Count, 9 Petahana Tumbang di Pilkada Lampung 2024, Pengamat Sebut 5 Faktor Ini Jadi Penyebab

Tantangan di TikTok dan Dukungan Keluarga

Mengajar melalui TikTok bukanlah hal mudah bagi Mbah Melan. Ia sempat menghadapi kendala teknis seperti mati listrik dan kehabisan kuota internet. 
Beruntung, ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya, terutama menantunya, Mei Karina, yang pertama kali memperkenalkannya pada media sosial.
Mei Karina tidak hanya membantu Mbah Melan memahami cara kerja TikTok, tetapi juga selalu mendukung apa pun yang membuatnya bahagia. 
Dukungan ini sangat berarti bagi Mbah Melan, yang merasa bahwa mengajar adalah cara terbaik untuk menjalani hari-hari pensiunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: