Iklan RBTV Dalam Berita

Cara Tradisional Mencari Sumber Mata Air Tanah, Yuk Dicoba

Cara Tradisional Mencari Sumber Mata Air Tanah, Yuk Dicoba

Cara Tradisional Mencari Sumber Mata Aie Tanah--

Selain garam, Masyarakat zaman dahulu juga percaya bisa dengan tempurung kelapa. Caranya, tentukan bidang yang akan menjadi lokasi penggalian sumur dengan ukuran 2 x 2 m. Pada saat malam hari, letakkan setengah bagian tempurung kelapa di atas bidang tadi dengan posisi tengkurap.

Keesokan harinya, angkat tempurung kelapa tersebut lalu amati apakah ada embun atau bekas air yang terjebak di dalamnya. Jika iya artinya ada sumber air di dalam bidang tanah ini.

- Daun Pisang

Tak hanya itu, daun pisang juga dipercaya bisa mendeteksi tingkat kelembaban di dalam tanah. Caranya ambil beberapa lembar daun pisang yang masih segar, lalu hamparkan di atas tanah yang akan dibuat sumur. Lakukan langkah-langkah ini sekitar pukul 9-10 malam.

Pagi harinya, perhatikan intensitas embun yang menempel di balik daun pisang ini. Semakin banyak jumlah embun yang melekat di daun pisang, semakin besar pula debit air yang tersimpan di bawah tanah.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Karawang Tahun 2025, Berapa Anggaran DD di Desamu?

- Kawat Tembaga   

Nah, untuk cara yang satu ini Anda perlu menyiapkan 2 kawat tembaga berukuran 50 cm dan diameternya 3 mm, serta 2 selang stainless steel yang memiliki panjang 10 cm dan diameter 5 mm.
Kemudian bengkokkan kedua kawat ini sampai membentuk sudut 90 derajat, satu sisi berukuran 10 cm dan sisi lainnya berukuran 40 cm. Lantas sisi kawat tembaga yang berukuran 10 cm tadi dimasukkan ke dalam selang stainless steel.   

Tahap berikutnya genggam kedua selang stainless steel tersebut memakai tangan kanan dan tangan kiri. Posisikan genggaman keduanya setinggi pinggang dengan posisi kedua kepalan tangan rapat dan sejajar.

Setelah itu, Anda bisa melangkah maju dan mundur beberapa langkah dengan posisi tangan tetap menggenggam kedua selang. Saat berjalan maju dan mundur ini, pusatkan perhatian Anda pada tanah yang dipijak sembari tangan tetap merasakan gerakan dari kedua ujung kawat tembaga.

Apabila posisi kedua kawat tembaga ini saling lurus dan sejajar berarti tanah yang ada di bawah Anda tidak mengandung air.

Sedangkan jika posisi kedua kawat tembaga ini saling menyilang tandanya ada sumber air pada lokasi tersebut. Anda bisa memastikannya dengan mencoba bergerak maju dan mundur sekali lagi, serta cobalah berjalan dengan arah yang berlawanan

Itulah mengenai cara tradisonal untuk menemukan sumber mata air di dalam tanah.

BACA JUGA:Ini Letak Sumur di Rumah Menurut Fengshui, Bisa Datangkan Keberuntungan

Seperti yang diketahui jika setiap rumah wajib memiliki sumber air bersih untuk menunjang kebersihan penghuni dan seisi rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: