Musim Penghujan Tiba, BMKG Ingatkan 7 Wilayah di Kepulauan Bangka Belitung Siaga Potensi Banjir Desember 2024
7 Wilayah di Kepulauan Bangka Belitung Siaga Potensi Banjir Desember 2024--
Fenomena seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Dipole Mode Negatif meningkatkan pembentukan awan hujan dan memperkuat pola cuaca ekstrem.
4. Kondisi Geografis
Daerah pesisir dan daerah berdekatan dengan aliran sungai di Kepulauan Bangka Belitung lebih rentan terhadap banjir.
BPBD Bangka telah menggelar apel siaga bencana banjir dan cuaca ekstrem untuk mempersiapkan masyarakat dan instansi terkait.
BACA JUGA:Aturan Terbaru Tilang Elektronik Desember 2024, Ini Jenis Pelanggarannya
Pencegahan Banjir
Sementara itu, mengenai banjir berikut tips pencegahan atau tindakan yang penting diketahui agar suatu saat terjadi Anda dan keluarga lebih siap antisipasi, yakni:
1. Ketahui Potensi Bahaya dan Risiko di Sekitar
Pelajari apakah lokasi tempat tinggalmu rawan banjir. Pemeriksaan ini dapat dilakukan melalui informasi dari pemerintah daerah atau media. Selalu tanggap informasi terkini dan kondisi lingkungan.
2. Pahami Rute Evakuasi dan Daerah Aman
Ketahui lokasi-lokasi yang lebih tinggi untuk mengungsi jika air mulai menggenang. Memahami rute evakuasi akan sangat membantu jika tiba-tiba terjadi banjir.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Prediksi Potensi Banjir di Sumatera Barat Desember 2024
3. Siapkan Tas Siaga Bencana
Isi tas tersebut dengan dokumen penting yang telah dipindai, obat-obatan, makanan kering, pakaian, senter, korek api, dan alat komunikasi darurat. Tas siaga bencana akan sangat membantu di saat-saat darurat.
4. Lakukan Penguatan dan Peninggian Rumah
Jika memungkinkan, perkuat struktur rumah dan tinggikan lantai agar lebih tahan terhadap genangan. Selain itu, hindari menggunakan bangunan di lokasi yang rawan banjir.
BACA JUGA:24 Wilayah Ini Waspada, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir
5. Pantau Informasi Cuaca
Ikuti perkembangan peringatan dini terkait cuaca ekstrem dari instansi terkait. Informasi cuaca memudahkan untuk mengetahui situasi terkini di daerah atau wilayah tempat tinggal.
6. Scan Dokumen yang Dimiliki
Sebagai antisipasi, scan dokumen yang dimiliki sejak saat ini sebagai solusi ketika banjir merendam atau menghanyutkan dokumen berharga. Beberapa orang menyimpan barang dan dokumen berharga di dalam laci atau lemari.
Namun, usahakan tidak menyimpan di bagian bawah untuk mengurangi risiko terendam. Masukkan surat berharga dalam satu koper atau tempat yang kedap air untuk memudahkan penyelamatan bila memang harus meninggalkan rumah ketika banjir datang.
BACA JUGA:Prospek Cuaca di Jawa Timur 2-8 Desember 2024, Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem?
Tindakan yang Dilakukan Saat Banjir
Ketika banjir mulai terjadi, langkah-langkah berikut harus segera dilakukan. Tindakan ini setidaknya bisa membantu mengurangi risiko atau kerugian yang lebih buruk, yakni:
1. Evakuasi ke Tempat Aman
Pindahkan diri dan keluarga ke lokasi yang lebih tinggi atau bangunan yang lebih kokoh. Hal ini untuk mencegah risiko hanyut atau penyakit jika banjir tak kunjung surut, maupun semakin tinggi.
2. Gunakan Sepatu Boot dan Sarung Tangan
Perlengkapan ini akan melindungi dari benda berbahaya atau zat beracun dalam genangan air. Dua perlengkapan ini sangat dibutuhkan dalam evakuasi maupun bersih-bersih saat banjir telah surut.
3. Matikan Aliran Listrik
Hindari risiko sengatan listrik dengan mematikan saklar utama dan mencabut perangkat elektronik. Pastikan tidak ada aliran listrik di rumah yang kebanjiran karena bisa sangat membahayakan.
BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Asahan Tahun 2025 untuk 177 Desa, Ini Rinciannya
4. Siapkan Air Bersih
Pastikan ada pasokan air bersih untuk kebutuhan mendesak, seperti minum dan memasak. Air bersih menjadi kebutuhan krusial saat banjir melanda.
5. Jangan Mengemudi di Wilayah Banjir
Air dapat merusak kendaraan dan menyebabkan kecelakaan fatal. Jika memaksakan mengemudi di wilayah banjir, kemungkinan terburuk terjebak dalam banjir bisa saja terjadi.
6. Amankan Barang Berharga
Jika tidak memungkinkan dibawa, tempatkan barang penting di lokasi yang tidak mudah terendam air. Pastikan barang-barang berharga berada di tempat penyimpanan yang aman.
BACA JUGA:Aturan Baru, Ini Harga Bagasi Lion Group Per Desember 2024
7. Laporkan Kondisi ke Aparat Setempat
Informasikan keadaan kepada petugas atau lembaga terkait untuk mendapatkan bantuan jika diperlukan. Laporan ini juga memudahkan aparat setempat mendata korban terdampak.
8. Hati-hati dan Waspada saat Evakuasi
Selama proses evakuasi penting untuk selalu waspada terhadap arus bawah saluran air, kubangan, serta tempat lain yang tergenang dan teraliri udara. Hati-hati risiko arus air susulan, atau bahkan banjir bandang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: