Peringatan Dini Cuaca Eksrem, BMKG Sebut Ada 14 Wilayah di Jawa Barat Diprediksi Hujan Sedang-Lebat

Dengan terjadinya hujan disertai petir atau kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah tersebut. BMKG mengingatkan kepada masyarakat tetap berhati-hati saat cuaca ekstrem terjadi di setiap waktunya.

Informasi ini dari BMKG untuk menjadi himbauan kepada semua masyarakat Provinsi Jawa Barat.
Itulah informasi mengenai cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis, 5 Desember 2024 di wilayah Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Batu Bara Tahun 2025, Desa Mana yang Terima Kucuran Tertinggi?

Penyebab Cuaca Eksrem Jawa Barat Desember 2024

Cuaca ekstrem di Jawa Barat pada Desember 2024 disebabkan oleh beberapa faktor atmosfer yang saling berinteraksi. Berikut adalah penyebab utamanya:
1. Gelombang Rossby dan Kelvin

Fenomena ini memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia.
2. Dipole Mode Negatif

Fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.

BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem di Wilayah Banten 5 Desember 2024, Waspada Hujan Lebat
3. Madden-Julian Oscillation (MJO)

Aktivitas MJO yang berada di fase 4 yang aktif di wilayah barat Indonesia mendukung pembentukan awan hujan.
4. Sirkulasi Siklonik

Sirkulasi ini meningkatkan suplai uap air dan menciptakan awan konvektif yang menyebabkan hujan lebat serta angin kencang.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Pinjaman BNI Fleksi, Solusi Kebutuhan Mendesak Tanpa Agunan, Bisa Cair hingga Rp 500 Juta

Tips persiapan yang dapat membantu

Sementara itu, agar tubuh tidak mudah sakit terdapat beberapa tips atau persiapan untuk menghadapi cuaca ekstrem, yakni:

1. Persiapkan Perlindungan Ekstra
Selalu siap memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh merupakan salah satu cara yang paling mendasar dalam menghadapi cuaca buruk. Saat cuaca panas, gunakan topi dan tabir surya untuk menghindari sengatan matahari.

Selain itu, juga perlu disiapkan payung, jaket, dan jas hujan untuk musim hujan agar tubuh selalu kering dan hangat. Perlindungan ekstra seperti beberapa hal di atas dapat membantu mengurangi risiko tubuh terpapar penyakit akibat cuaca ekstrem.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Purbalingga 2025, Ada yang Dapat Alokasi di Bawah Rp 1 Miliar

2. Pantau Informasi dari Sumber Tepercaya
Terlepas dari seberapa cepat cuaca dapat berubah, tidak ada salahnya untuk secara rutin mencari informasi tentang kondisi cuaca terkini. Untuk mendapatkan  prakiraan cuaca yang tepercaya, kamu bisa mengunjungi situs resmi informasi cuaca seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Sumber: