Iklan RBTV Dalam Berita

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Hujan Lebat Melanda 22 Wilayah Ini

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Hujan Lebat Melanda 22 Wilayah Ini

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jawa Timur--

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kota Kotamobagu Tahun 2025, Mana Desa dengan Anggaran Terbanyak?

BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama musim hujan dan puncak musim hujan.
Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang.

BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG 5 Desember 2024, Cuaca Ekstrem Terjadi di Jawa Tengah, Warga Waspada

Penyebab Cuaca Ekstrem

Menurut BMKG, terjadinya cuaca ekstrem dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yakni antara lain:
1. Peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.
2. Intensifikasi seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
3. Adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.
4. Terpantaunya beberapa aktivitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial, kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian tengah dan timur.

BACA JUGA:Siap-siap Cek Rekening, Berikut Jadwal Pencairan Dana KLJ, KAJ dan KPDJ Tahap 4

Dampak Hujan Lebat dan Imbauan BMKG

Dalam keterangannya, BMKG menyebut hujan lebat berdampak ini bisa menyebabkan beberapa hal, di antaranya:

1. Banjir: Hujan lebat dapat menyebabkan banjir di berbagai daerah, terutama di wilayah yang rawan banjir.
2. Tanah Longsor: Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah longsor, terutama di daerah dengan lereng bukit yang curam.
3. Genangan Air: Genangan air dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur.
4. Angin Kencang: Hujan lebat sering kali disertai dengan angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan tumbuhan.
Oleh karena itu, masyarakat diminta berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Pastikan untuk selalu memperbarui informasi terkait cuaca dan jika terjadi bencana berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.

BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca Eksrem, BMKG Sebut Ada 14 Wilayah di Jawa Barat Diprediksi Hujan Sedang-Lebat

Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem

Berikut beberapa tips menghadapi cuaca ekstrem yang dibagikan oleh BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada masyarakat:
1. Siapkan perlindungan diri bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan, jangan lupa mengenakan pakaian hangat.
2. Bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.
3. Masyarakat agar rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BMKG dan/atau BPBD melalui website dan media sosial resminya, seperti di Instagram, X/Twitter, dan Facebook.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Tempat Wisata Legendaris di Bandung, Populer Karena Legendanya

4. Manfaatkan kanal pengaduan darurat milik pemerintah pusat/daerah dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi terkait untuk melaporkan kejadian banjir/genangan yang terjadi di sekitarnya.
5. Menjaga kesehatan, serta harus waspada terhadap serangan penyakit yang datang ketika musim hujan, seperti diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), dan lainnya.
6. Menjaga kebersihan diri, rumah tempat tinggal, lingkungan sekitar dan berbagai tempat lainnya yang memungkinkan menjadi sarang perkembangan nyamuk.

BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025, Ini Rinciannya untuk 193 Desa

7. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta rutin untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen lainnya sebagai tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
8. Hindari kontak dengan orang yang sakit, terutama jika diri sedang dalam kondisi yang rentan, serta mencoba untuk meminimalisir penyebaran penyakit.

Demikianlah informasi seputar peringatan cuaca eksrem Jawa Timur, hari ini 5 Desember 2024. Semoga bermanfaat.

Nutri Septiana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: