Iklan RBTV Dalam Berita

Spesialis Curnak Bersenpi Beraksi di Bengkulu Utara, Pemilik Sapi Simental Terluka

Spesialis Curnak Bersenpi Beraksi di Bengkulu Utara, Pemilik Sapi Simental Terluka

Personel kepolisian melakukan olah tkp di lokasi pencurian sapi --

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Spesialis curnak bersenpi beraksi di Bengkulu Utara, pemilik sapi simental terluka. Kawanan pelaku pencurian ternak ini beraksi di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara, Senin (9/12). Para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang, berhasil menggondol satu ekor sapi milik warga bernama Sarnu (73) sekitar pukul 04.30 WIB.

BACA JUGA:Warga minta Anggota DPRD Kota Bengkulu Indra Sukma Tertibkan Pasar Panorama dan Perbaikan Infrastruktur

Kapolsek Padang Jaya, IPTU. Ratno mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh korban pada Senin (9/12) siang ke Mapolsek Padang Jaya.

Dalam keterangannya, korban menceritakan kalau saat kejadian itu istrinya bernama Ngatini berniat mengambil wudhu untuk mengerjakan salat subuh. Bersama suami dan anaknya, Ngatini sembari memeriksa kandang sapi miliknya dan mengetahui kalau seekor sapi betina jenis simental berusia 3 tahun sudah tidak ada di dalam kandang.

“Korban coba menyisir mencari keberadaan sapi miliknya, sekitar jarak 50 meter korban melihat cahaya senter dan mendekati arah cahaya senter itu,” kata IPTU. Ratno.

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Kota Bengkulu Repelita Fithri, Fokus Perbaikan Infrastruktur dan Antisipasi Bencana

Setelah mendekat, lanjut Ratno menjelaskan, korban melihat ada dua orang terduga pelaku yang sudah memotong-motong sapi miliknya dan dimasukan ke dalam mobil Avanza berwarna hitam.

“Berdasarkan keterangan korban, satu pelaku mengacungkan senjata tajam, satu lagi diduga memegang senjata api. Korban menduga itu, karena senpinya ditembakan ke atas 3 kali sambil menyuruh korban jangan mendekat,” jelas Ratno.

BACA JUGA:2 Residivis Begal Ditangkap Tim Gabungan Polsek Jajaran Polresta Bengkulu

Kemudian korban Sarnu tetap berupaya melawan sehingga mendapat luka sayatan benda tajam di bagian paha dan lengan sebelah kiri. Sarnu kemudian ditarik oleh istrinya untuk pergi kembali ke rumah dan menelepon warga.

“Baru siangnya korban melapor ke Polsek,” tambah Iptu. Ratno.

Dugaan tindak pidana pencurian ternak dengan kekerasan ini masih dalam penyelidikan.

“Kita berkoordinasi dengan Polres dan Polda. Kita masih buru pelaku,” tandas Ratno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: