Wapres Apresiasi Penurunan Stunting di Kota Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, saat ini di Provinsi Bengkulu memang ada sejumlah kabupaten yang mengalami peningkatan angka stunting.

Pemerintah Provinsi pun telah berkoordinasi dengan pemkab agar dilakukan penanganan. Seperti sinkronisasi data, mencari penyebab utama peningkatan stunting baik dihulu maupun dihilir.

"Memang ada beberapa kabupaten yang mengalami peningkatan, maka di awal tahun kita sudah melakukan rapat koordinasi untuk penanganannya," ujar Gubernur Rohidin Mersyah. 

BACA JUGA:Tidak Miliki Tim Ahli Cagar Budaya, Begini Nasib Situs Cagar Budaya di Bengkulu Tengah

Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan, penanganan stunting di Kota Bengkulu merupakan kolaborasi dan sinergi dari seluruh stakeholder. 

"Kuncinya kolaborasi, sinergi dan semua stakeholder dilibatkan. Alhamdulillah target - target itu bisa dicapai," terang Walikota Helmi. 

Ditambahkan Wakil Walikota Dedy Wahyudi tahun ini ditargetkan angka stunting di Bengkulu bisa mencapai angka 1 digit.

BACA JUGA:Teror Harimau di Bengkulu Utara, Warga Temukan Jejak Kaki Baru 

"Alhamdulillah Kota Bengkulu terjadi penurunan angka stunting yang sangat tinggi secara nasional. Dan target kita stunting kita menjadi 9 persen," tambah Wawali. 

Tak hanya melihat grafis penanganan stunting di Kota Bengkulu, Wapres dan istri juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan orang tua balita dan lansia, yang sedang mendapatkan layanan di Posyandu. 

BACA JUGA:Brand Fashion Fendi, Namanya Indonesia Banget, Ada Hubungannya dengan Indonesia?

Dalam peninjauan ini, Wapres juga menyaksikan penyerahan kartu BPJS Kesehatan kepada 3 masyarakat. 

"Terima kasih kami sudah diberikan kartu BPJS Kesehatan gratis. Nanti sudah bisa beribat gratis juga," kata Sohani penerima Kartu BPJS. 

Siska Harliana

Sumber: