Berlaku Tahun 2025, Inilah 2 Opsen Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Besaran Tarifnya
Pajak kendaraan bermotor 2025--ist
Tanggapan Pengusaha Mobil Atas Opsen Pajak 2025
Menanggapi hal diatas, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, pengenaan opsen pajak untuk mobil yang disertai pemberlakuan PPN 12% tentu akan membuat harga kendaraan tersebut naik di pasar.
Alhasil, terdapat risiko bahwa para konsumen mengurangi minat untuk membeli mobil baru pada 2025 mendatang.
“Kebijakan ini bisa menjadi hambatan tercapainya penjualan mobil nasional pada 2025,” kata Jongkie, Kamis 5 Desember 2024.
Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil nasional dapat mencapai 1 juta unit pada 2025 nanti. Sedangkan untuk tahun ini, penjualan mobil nasional diprediksi sebanyak 850.000 unit.
Sementara itu, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyampaikan, rencana pemberlakuan opsen pajak berpotensi mengerek kenaikan harga jual mobil secara siginifikan. Apalagi, kebijakan tersebut juga berlaku secara bersamaan dengan PPN 12%.
Pada akhirnya, tingginya pajak kendaraan bermotor dikhawatirkan akan menggerus daya beli masyarakat, sehingga berdampak pada penurunan penjualan mobil secara umum.
“Dampak tersebut tidak hanya dirasakan oleh industri otomotif, melainkan juga menimbulkan efek berantai ke industri pendukung lainnya, sehingga dapat mempengaruhi kondisi ekonomi nasional secara keseluruhan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus Ini, CE Warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay jadi DPO Polres Kaur
Terlepas dari itu, Honda berupaya selalu memberikan nilai tambah terbaik kepada para konsumen di tengah berbagai tantangan di sektor otomotif. Honda juga bakal menyesuaikan strategi pemasaran mobilnya pada tahun depan, menyusul pengenaan opsen pajak dan kenaikan PPN.
Marketing & Consumer Relations Division Head Astra Internasional Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono menilai, kebijakan opsen PKB dan BBNKB tentu akan menambah beban dari para konsumen selaku wajib pajak.
“Secara historis, kebijakan seperti ini akan mengurangi intensi pembelian mobil,” ujarnya, Minggu 8 Desember 2024.
Sejauh ini, Daihatsu masih terus memonitor dampak dari implementasi kebijakan pajak tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai ketentuan pajak kendaraan bermotor 2025, dengan 2 opsen yang akan berlaku. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: