Iklan RBTV Dalam Berita

Calon Istri Orang Jawa? Begini Cara dan Adat Melamar Gadis Jawa

Calon Istri Orang Jawa? Begini Cara dan Adat Melamar Gadis Jawa

Cara melamar calon istri dengan adat Jawa--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMCalon istri orang Jawa? Begini cara dan adat melamar gadis Jawa.

Pernikahan dalam adat Jawa dikenal dengan prosesi yang sarat akan nilai budaya dan simbolisme. Salah satu tahap penting dalam rangkaian pernikahan ini adalah lamaran, yang menjadi momen awal pertemuan resmi antara kedua keluarga besar.

Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyampaikan niat baik, tetapi juga sebagai cara menjalin keharmonisan dan kesepahaman di antara kedua pihak.

Tentunya, setiap rangkaian adat lamaran Jawa tersebut memiliki makna yang mendalam. Oleh karena itu, ritual-ritual tersebut menjadi tahapan penting sebelum pernikahan. 

BACA JUGA:9 Cara Mudah Mencegah DBD, Bisa Diterapkan Sejak Dini

Untuk lebih jelasnya, mari kita jelajahi lebih dalam tentang tahapan-tahapan acara lamaran adat Jawa yang kaya akan nilai-nilai tradisional dan menggali makna di balik setiap prosesinya. 

Tahap-tahap Lamaran Adat Jawa 

Untuk memperoleh restu dan melamar seorang gadis Jawa sebagai calon istri, terdapat serangkaian tahapan yang harus dilewati. 

Setiap tahapan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa keluarga calon pengantin pria benar-benar berkomitmen dan bersedia menjalani pernikahan.

BACA JUGA:Teko Plastik Baru Berbau? Begini Cara Menghilangkannya, Gunakan Bahan-bahan Ini Dijamin Ampuh!

Secara keseluruhan, berikut adalah rangkaian tahapan adat lamaran Jawa: 

1. Congkong

Langkah awal dari lamaran Jawa adalah congkong. Congkong adalah tahapan di mana keluarga calon mempelai pria mengirimkan seorang utusan untuk mengunjungi keluarga calon mempelai wanita yang akan dinikahi. 

Dalam proses ini, keluarga mempelai pria akan melakukan tanya jawab dengan keluarga calon mempelai wanita.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mendapatkan berbagai informasi tentang calon mempelai wanita, termasuk status pernikahan, kesiapan, dan faktor-faktor lainnya.

BACA JUGA:Harga Kedelai Turun di Bawah Rp 10 Ribu per Kilogram, Produsen Tempe Sumringah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: