10 Dongeng Anak Islami Buat Ayah dan Bunda untuk Penghantar Tidur Buah Hati

Orang-orang berdatangan membawa kelebihan makanan yang mereka punya. Semua makanan itu diletakkan di atas tikar. Rasulullah SAW berdiri dan berdoa. Kemudian beliau meminta orang-orang mengambil makanan yang ada di atas tikar dan makanan itu cukup untuk semua orang. 

BACA JUGA:6 Dongeng Sebelum Tidur Buat Pasangan, Pacar dan Orang-orang Tersayang, Romantis!

10. Kisah pertolongan malaikat

Pada suatu zaman, Bani Israil mengalami bencana kelaparan yang berlangsung lama. Banyak orang menderita sebab tak mendapatkan makanan yang cukup dan gizi seimbang.

Suatu hari, seorang perempuan memiliki sepotong roti yang bisa dimakan hanya untuk dirinya sendiri. Namun, ketika hendak memakan roti tersebut, datanglah seorang pengemis yang juga kelaparan sehingga tak tega bila dibiarkan semakin menderita.

Perempuan itu pun memberikan rotinya kepada sang pengemis. Kemudian, ia pergi ke hutan bersama anaknya untuk mencari kayu bakar. Setibanya di hutan, si bayi dibaringkan di atas batu. 

Tak disangka anak tersebut disambar oleh anjing dan dibawa lari. Perempuan itu berlari mengejar anjing yang membawa anaknya sambil berteriak minta tolong. Sayangnya, anjing itu berlari sangat cepat hingga tak bisa terkejar oleh perempuan itu. 

Namun, Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menolong perempuan itu sebab ia telah berbuat baik kepada sesama manusia. Dengan mudah, malaikat Jibril mengambil si bayi kecil dari anjing dan mengembalikan kepada ibunya. 

Itulah kumpulan dongeng Islami yang penuh makna, dongeng di atas mengingatkan kita untuk berbuat baik kepada sesama sebab Allah selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang saling membantu sesama. Untuk itu, kamu juga harus berbaik hati kepada sesama manusia maupun makhluk hidup lainnya. 

BACA JUGA:Jangan Dibaca, Dongeng Abu Nawas bisa Membuat Siapapun Tertidur

Beberapa dongeng di atas semoga bisa membantumu mengajarkan nilai-nilai positif kehidupan. Selain itu, diharapkan melalui dongeng di atas bisa lebih mengenalkan anak-anak mengenai nilai-nilai islami. 

 

(Nutri Septiana)

Sumber: