Harus Dihindari! Ini Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung --
Selain itu, sahabat Camkoha juga dapat menambahkan sayuran hijau, jahe, teh chamomile, oatmeal, dan kacang-kacangan misalnya kacang hijau, kacang mede, atau kacang kenari ke dalam menu harian, untuk mencegah peningkatan produksi asam di lambung.
Penderita penyakit asam lambung juga perlu memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi. Konsumsi makanan dalam jumlah sedikit dan lebih sering dapat mengurangi tekanan di lambung.
Selain itu, pastikan sahabat Camkoha makan secara perlahan dan mengunyah dengan tepat, untuk mencegah iritasi lambung dan kerongkongan.
BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru, Masyarakat Kepahiang Kumpul di Tugu Kopi
Penyebab Penyakit Asam Lambung atau GERD
Umumnya, GERD menyebabkan refluks asam, yang mungkin penyebabnya oleh sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang tidak berfungsi.
LES adalah pita otot melingkar di ujung kerongkongan. Saat sahabat Camkoha menelan, ia menjadi rileks dan terbuka, sehingga makanan dan cairan dapat mengalir dari mulut ke perut. Kemudian, mengencang dan menutup kembali.
Asam lambung naik dapat terjadi ketika LES tidak mengencang atau menutup dengan benar. Hal tersebut memungkinkan cairan pencernaan dan isi perut lainnya naik ke kerongkongan. LES mungkin tidak berfungsi dengan baik jika:
- Mengalami hernia hiatus
Ketika bagian perut bergerak di atas diafragma menuju dada. Jika diafragma terganggu, LES mungkin tidak berfungsi dengan baik.
- Sering makan dalam porsi besar
Hal ini dapat menyebabkan kembung pada bagian atas perut. Hal tersebut dapat menyebabkan LES tidak cukup, dan tidak menutup dengan benar.
- Berbaring segera setelah makan
Hal ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak cukup agar LES berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Misteri Penemuan Kapal Kuno di Jawa Tengah, Dibuat Abad 7 Masehi, Benarkah dari Cina?
Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan GERD atau kekambuhannya:
1. Faktor gaya hidup
Misalnya berupa:
- Kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok
- Makan dalam porsi besar sebelum berbaring
- Menggunakan banyak obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen
2. Faktor kesehatan
GERD dapat terjadi akibat faktor kesehatan berikut:
- Kegemukan
- Kehamilan
- Kelainan jaringan ikat
- Berusia tua
BACA JUGA:Alih-alih untuk Sarapan, Ini Daftar Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Perut Kosong
3. Kondisi lain
Faktor kesehatan lain yang dapat memperburuk gejala GERD antara lain:
- Kecemasan
- Kehamilan
- Sindrom iritasi usus
4. Alkohol
Menurut penelitian yang terbit di Oxford Academic, minum alkohol dapat meningkatkan risiko GERD. Semakin besar kuantitas alkohol dan frekuensi konsumsinya, semakin besar pula korelasinya.
BACA JUGA:Gak Cuma Bakar Jagung, Tunggu Malam Pergantian Tahun dengan Nikmati Raja Buah Ini juga Mantap!
5. Pemicu makanan
Beberapa makanan mungkin memicu gejala GERD lebih parah jika dibandingkan dengan makanan lain, seperti:
- Makanan berlemak tinggi, misalnya gorengan dan makanan cepat saji.
- Makanan pedas.
- Buah-buahan dan sayuran tertentu, seperti nanas, tomat, dan jeruk.
- Minuman tertentu, seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi.
Utnuk itu, Sahabat Camkoha bisa konsultasikan masalah GERD bersama dengan Rekomendasi Dokter yang Bisa Mengobati GERD. Dokter akan berikan saran dan solusi terkait masalah GERD.
Putri Nurhidayati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: