KKB Makin Brutal, Sudah 3 Warga Sipil Meninggal, 11 Prajurit TNI-Polri Gugur

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tindakan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sejak awal 2023 telah menewaskan masyarakat sipil dan menyebabkan belasan prajurit TNI-Polri gugur. 

KKB Papua sebelumnya juga dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kelompok ini menginginkan Papua lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadi negara merdeka. 

BACA JUGA:Perang Rusia-Ukraina Makin Menggila, Puluhan Ribu Tentara Drone Dilatih

KKB Papua kerap melancarkan aksi kekerasan dan teror yang mengganggu stabilitas keamanan nasional Indonesia. Atas beragam aksinya, KKB Papua kemudian ditetapkan oleh pemerintah masuk dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT). 

Penetapan status KKB Papua ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada Kamis, 29 April 2021. 

BACA JUGA:Pemberontak Egianus Kogoya Dibantu Oknum Pejabat Daerah, Pasok Senjata dan Amunisi, Untung Satgas Sigap 

“Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif dikategorikan sebagai teroris," kata Mahfud dalam konferensi pers. 

Pemerintah meminta TNI dan Polri untuk menindak KKB di Papua yang semakin meresahkan. Hal itu mengacu pada UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Terorisme. 

BACA JUGA:KKB Tebar Ancaman, TNI-Polisi Jangan Masuk Sarang, Jubir Sebby: Panglima KKB Bisa Marah

“Pemerintah sudah meminta kepada Polri, TNI, BIN dan aparat terkait segera melakukan tindakan secara cepat, tegas, dan terukur," ujarnya sperti dirilis dari berbagai sumber.

 

Ini deretan penyerangan KKB Papua sejak awal 2023: 

 

Sumber: