Iklan RBTV Dalam Berita

Kepung! TNI-Polri Persempit Pencarian Sandera KKB Egianus Kogoya, Medannya Sangat Sulit

Kepung! TNI-Polri Persempit Pencarian Sandera KKB Egianus Kogoya, Medannya Sangat Sulit

Kepung! TNI-Polri Persempit Pencarian Sandera KKB Egianus Kogoya, Medannya Sangat Sulit --

Kini, Yudo telah meningkatkan status operasi di daerah rawan konflik di Papua menjadi siaga tempur. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi serangan dari KKB.

“Ketika kontak tembak ya, harus timbul naluri tempurnya prajurit, harus muncul. Ya makanya harus siaga tempur," jelas dia.

Di samping, Yudo menegaskan, pihaknya tetap melaksanakan operasi humanis untuk menjaga keamanan masyarakat di Bumi Cenderawasih. Namun, dia menekankan, operasi ini tidak dilakukan untuk menghadapi KKB.

“Operasi humanis itu bukan untuk KKB, untuk semua masyarakat Papua di daerah operasi, tapi nek melihat KKB lagi kontak (senjata) masa kita humanis, ya habis kita. Humanis itu kalau ada masyarakat yang tentunya bersama-sama kita menjaga daerahnya, bersama-sama kita untuk melangsungkan kegiatan rumah tangga, menyekolahkan anak-anaknya, kita bantu dengan humanis," tutur dia.

Sebelumnya, KKB menyerang personel TNI di Mugi-Mam, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023). Serangan itu terjadi saat para prajurit sedang berupaya menyelamatkan Philips yang disandera KKB.

Akibat serangan itu, satu prajurit TNI dari Satgas Yonif Raider 321/GT Pratu Miftahul Arifin meninggal dunia dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Jasadnya belum berhasil dievakuasi lantaran terkendala cuaca.

Kemudian, empat prajurit lainnya mengalami luka tembak dan sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga kini, masih ada empat prajurit yang dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: