Iklan RBTV Dalam Berita

Selain Mobil, Ini Daftar Motor Yamaha yang Dilarang Pakai Petalite di 2025

Selain Mobil, Ini Daftar Motor Yamaha yang Dilarang Pakai Petalite di 2025

Motor Yamaha yang Dilarang Pakai Petalite di 2025--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Daftar motor Yamaha ini dilarang ngantri petalite lagi tahun 2025!
Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan penataan terhadap konsumsi bahan bakar bersubsidi dengan kebijakan yang lebih tegas.
Mulai 2025 ini, kebijakan baru yang sangat dinantikan banyak pihak akan mulai diterapkan, yakni pembatasan penggunaan Pertalite, salah satu jenis bahan bakar bersubsidi, hanya untuk kendaraan dengan kapasitas mesin tertentu.

BACA JUGA:Cara Login eKinerja BKN untuk ASN, Maksimalkan Kinerja Lewat Platform Digital

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi bahan bakar tepat sasaran, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar yang lebih murah oleh kendaraan yang tidak sesuai.
Tidak hanya mobil, sepeda motor juga menjadi bagian dari regulasi ini, dan beberapa model Yamaha akan terdampak oleh peraturan tersebut.
Seiring dengan kebijakan baru yang semakin ketat, sejumlah sepeda motor Yamaha dengan kapasitas mesin besar, di atas 250 cc, dilarang menggunakan Pertalite mulai tahun 2025.
Ini menandakan perubahan besar dalam industri otomotif Indonesia, terutama bagi para pemilik motor Yamaha yang biasa mengandalkan bahan bakar bersubsidi untuk kendaraan mereka.
Namun, bagi kendaraan yang memiliki kapasitas mesin lebih dari 250 cc, seperti Yamaha XMAX 250 dan Yamaha R25, harus beralih ke bahan bakar dengan oktan lebih tinggi, seperti Pertamax, untuk mematuhi aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Harga BBM Naik! Ini Rincian Lengkap Daftar Harga BBM Hari Ini 3 Januari 2025

Daftar Motor yang Terancam Tak Bisa Isi Pertalite

Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah daftar kendaraan yang akan dilarang isi Pertalite:
1. Yamaha XMAX 250
Yamaha XMAX 250 adalah salah satu motor skuter maxi yang sangat populer di kalangan pengendara Indonesia.
Dikenal dengan desain modern dan kenyamanannya yang luar biasa, XMAX 250 cocok untuk perjalanan jarak jauh maupun perkotaan. Dengan kapasitas mesin 250 cc, motor ini memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.
Namun, dengan kebijakan baru yang mulai berlaku pada 2025, sepeda motor ini akan dilarang menggunakan Pertalite. Pemilik XMAX 250 harus mematuhi peraturan dengan beralih ke bahan bakar yang lebih tinggi oktannya seperti Pertamax.
Keputusan ini tentu saja akan memengaruhi biaya operasional motor, mengingat harga Pertamax lebih mahal dibandingkan Pertalite.
Meskipun demikian, Yamaha XMAX 250 tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kenyamanan dalam berkendara dengan desain yang elegan.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Mobil yang Dilarang Minum Pertalite 2025, Apakah Ada Mobil Kamu?

2. Yamaha R25
Bagi penggemar motor sport, Yamaha R25 menjadi pilihan yang tak terbantahkan. Dengan mesin 250 cc, Yamaha R25 menawarkan performa luar biasa dan desain sporty yang sangat digemari para pengendara muda.
Namun, kebijakan pembatasan bahan bakar subsidi ini berarti bahwa mulai 2025, R25 tidak lagi dapat menggunakan Pertalite.
Pengendara Yamaha R25 diharuskan untuk beralih ke bahan bakar dengan oktan lebih tinggi agar tetap dapat menikmati performa maksimal.
Yamaha R25 dikenal dengan kecepatan dan daya tahan mesinnya, namun bagi para pengendara setianya, kebijakan baru ini mungkin menjadi tantangan.
Walaupun harga Pertamax lebih tinggi, banyak pengendara R25 yang memilih beralih karena performa yang ditawarkan sebanding dengan harga yang lebih tinggi ini.

BACA JUGA:Perhatian! Ini Daftar Mobil Nissan yang Dilarang Pakai Pertalite

3. Yamaha MT-25
Yamaha MT-25, motor naked bike yang terkenal dengan desain agresif dan performa handalnya, juga turut terpengaruh oleh kebijakan ini.
Dengan mesin 250 cc, MT-25 adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin tampil beda dengan motor yang lebih fleksibel dan siap menghadapi berbagai kondisi jalan.
Namun, seiring dengan kebijakan yang mulai diterapkan, motor ini tidak lagi diperbolehkan menggunakan Pertalite. Pemilik Yamaha MT-25 harus beralih ke bahan bakar yang lebih tinggi oktannya, seperti Pertamax, agar tetap sesuai dengan peraturan pemerintah.
Meski penggantian bahan bakar ini menambah biaya operasional, para pemilik MT-25 tetap akan merasakan sensasi berkendara yang tak tergantikan berkat kekuatan mesin dan ketangguhan desain motor ini.

BACA JUGA:Maksud Hati Ingin Berkencan Lewat MiChat, Malah Berujung Dianiaya dan Diancam

Mengapa Sepeda Motor Dengan Mesin di Atas 250 cc Dilarang Menggunakan Pertalite?

Kebijakan ini diambil untuk memastikan bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite hanya digunakan oleh kendaraan yang memang membutuhkan subsidi tersebut, yaitu kendaraan dengan kapasitas mesin kecil hingga menengah.
Oleh karena itu, kendaraan dengan kapasitas mesin besar, seperti Yamaha XMAX 250, Yamaha R25, dan Yamaha MT-25, yang dirancang untuk pengendara yang mencari performa tinggi, tidak lagi diperkenankan menggunakan Pertalite.
Regulasi ini diharapkan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar subsidi yang lebih sering digunakan oleh kendaraan yang tidak memerlukan subsidi, sehingga alokasi subsidi bisa lebih tepat sasaran.
Sebagai gantinya, kendaraan dengan kapasitas mesin lebih besar harus beralih ke bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi seperti Pertamax, yang lebih sesuai dengan karakteristik mesin yang digunakan.
Sehingga, bagi pemilik motor Yamaha yang terpengaruh oleh kebijakan ini, penting untuk segera beradaptasi dengan perubahan yang ada.

BACA JUGA:Baru 1 Tahun Mengajar, Honorer Lulus PPPK Jalur RTG, Muncul Kecurigaan Ada Ordal

Meskipun harga Pertamax lebih tinggi, namun peralihan ke bahan bakar ini tidak hanya untuk mematuhi regulasi, tetapi juga untuk menjaga performa mesin.
Selain itu, pemilik kendaraan besar harus mengingat bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan penggunaan bahan bakar subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: