Iklan RBTV Dalam Berita

Misteri Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu, Ada Sosok Besar di Dalam Danau?

Misteri Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu, Ada Sosok Besar di Dalam Danau?

Keindahan Danau Dendam Tak Sudah dengan berbagai ceritanya--

Setelah kejadian itu, buaya tersebut mengutuk buaya asal Lampung dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan diberi makan jika datang ke Danau Dendam Tak Sudah.

Sejak saat itu, danau ini dikenal dengan nama "Danau Dendam Tak Sudah".

Masyarakat sekitar percaya bahwa buaya buntung tersebut sering muncul menjelang perayaan hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri.

Warga yang mendirikan pondok jualan di sekitar danau biasanya menghentikan aktivitas mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Mereka berhenti mencari ikan, berjualan, dan melakukan kegiatan lainnya karena percaya bahwa kemunculan buaya buntung adalah pertanda buruk.

BACA JUGA:Daftar 5 Kota dan Kabupaten Dengan UMK Tertinggi di Provinsi Lampung

Kemunculan buaya buntung ini juga sering dikaitkan dengan bencana yang akan melanda Kota Bengkulu. Hal ini pernah terjadi beberapa hari sebelum gempa besar yang mengguncang Bengkulu.

Pada tahun 2000, gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) melanda Bengkulu, dan pada tahun 2007 terjadi lagi gempa besar berkekuatan 7,9 SR.

Buaya buntung tersebut sempat muncul ke permukaan danau sebelum gempa-gempa tersebut terjadi.

Tidak semua orang bisa melihat buaya buntung di Danau Dendam Tak Sudah. Terkadang orang biasa juga bisa melihatnya, bukan hanya orang yang memiliki kemampuan khusus.

Saat buaya itu muncul ke permukaan danau, ada yang melihatnya sebagai buaya buntung kecil, dan ada juga yang melihatnya sebagai buaya buntung besar dan panjang. Hingga kini, buaya tersebut masih diyakini ada di danau dan tetap menjadi bagian dari misteri Danau Dendam Tak Sudah.

Danau Dendam Tak Sudah, yang kini menjadi kawasan Cagar Alam Dusun Besar (CADB), juga memiliki mitos lain, yaitu tentang kuburan keramat 'Sapu Jagat' atau keramat Pintu Air.

Menurut sejarah, keramat tersebut adalah makam dari seseorang yang dianggap sakti dan memiliki ilmu. Nama keramat tersebut dikenal oleh warga Suku Lembak sebagai 'Keramat Pitu Ayo', yang berarti Keramat Pintu Air.

BACA JUGA:UMK Sumatera Utara Naik 6,5 Persen, Ini Kabupaten/Kota yang Dengan UMK Tertinggi di Sumatera Utara

Ada juga yang menyebutnya 'Keramat Jalan ke Ayo'. Sayangnya, nama asli penghuni keramat ini tidak diketahui secara pasti karena sejarahnya sudah ada sejak sebelum masa penjajahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: