Iklan RBTV Dalam Berita

Anjing Liar, Ribuan Orang Digigit, Waspada Rabies

Anjing Liar, Ribuan Orang Digigit, Waspada Rabies

Waspada kasus gigitan hewan penular rabies--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM- Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, sepanjang tahun 2024 lalu, tercatat 1.276 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR).

Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2024 yakni 844 kasus gigitan.

Dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian, kasus tertinggi tercatat di Kabupaten Rejang Lebong berjumlah 222 kasus.

Kemudian menyusul Kabupaten Seluma 176 kasus dan kasus terendah di Kabupaten Mukomuko berjumlah 44 kasus. 

BACA JUGA:Jangan Lewatkan, Ada Diskon PPN 100 Persen untuk Mobil Listrik dan Hybrid, Catat Tanggalnya

Tingginya kasus gigitan hewan penular rabies terutama anjing ini, dipicu tingginya populasi hewan penular rabies.

“Hampir setiap tahun kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) mengalami peningkatan, karena memang populasi hewan liar terutama anjing ini cukup tinggi,” ujar Ruslian.

Sedangkan untuk anjing yang positif rabies ditemukan 1 ekor di Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil itu diketahui dari pemeriksaan kepala anjing melalui laboratorium. 

BACA JUGA:10 Obat Miskin, yang Bosan Miskin Silakan Baca!!!

Sebelumnya anjing tersebut sempat menggigit warga yang kemudian menunjukkan gejala positif rabies. Namun secara pemeriksaan belum sempat diketahui dikarenakan beberapa bulan sejak digigit korban meninggal dunia. 

“Ada 1 di Bengkulu Utara, hasil pemeriksaan dari kepala anjing tersebut dari laboratorium anjing tersebut positif rabies. Sedangkan untuk korban gigitan sendiri secara gejala terlihat positif, namun tidak ada pemeriksaan hasil lab karena setelah digigit berjarak beberapa bulan meninggal dunia,” kata Ruslian. 

 

(Dian Maya Erika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: