Jangan Lalai, Ini 2 Penyebab Status TMS saat Peserta Isi DRH
Penyebab PPPK Tidak Memenuhi Syarat karena kesalahan pengisian Daftar Riwayat Hidup--
Proses pengisian DRH membantu peserta memastikan bahwa semua informasi yang diberikan sesuai dengan dokumen resmi, seperti ijazah, surat pengalaman kerja, dan dokumen identitas. Keabsahan data ini penting untuk menghindari masalah hukum atau administratif di kemudian hari.
4. Mempercepat Proses Penetapan NI
Dengan mengisi DRH secara benar, proses pengusulan dan penerbitan Nomor Induk Pegawai dapat berjalan lebih cepat. Dokumen yang lengkap dan bebas dari kesalahan akan mempercepat tahapan verifikasi oleh BKN.
5. Sebagai Dasar Penilaian Kompetensi dan Kelayakan
DRH berisi informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan riwayat lain yang relevan dengan formasi yang dilamar. Dokumen ini digunakan oleh pihak terkait untuk menilai apakah sahabat Camkoha benar-benar layak untuk mengisi posisi tersebut.
6. Mencegah Status TMS (Tidak Memenuhi Syarat)
Pengisian DRH yang benar membantu menghindari status TMS, yang bisa terjadi karena ketidaksesuaian data atau dokumen. Dengan demikian, sahabat Camkoha tetap dapat melanjutkan ke tahap berikutnya tanpa hambatan.
7. Bukti Kepatuhan Terhadap Regulasi
Mengisi DRH sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BKN menunjukkan kepatuhan sahabat Camkoha terhadap aturan seleksi ASN tersebut. Hal ini penting sebagai bentuk penghargaan terhadap sistem administrasi negara.
BACA JUGA:Loker Astra Honda Motor Buka hingga 31 Januari 2025, Ini Persyaratannya
8. Sebagai Arsip Pribadi yang Penting
DRH yang telah diisi dengan baik dapat menjadi arsip pribadi yang bermanfaat untuk keperluan lain, seperti melamar pekerjaan di masa depan atau sebagai referensi administrasi lainnya.
Dengan memahami manfaat-manfaat ini, pengisian DRH bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan langkah strategis untuk memastikan kelancaran proses seleksi dan perjalanan karier sebagai ASN.
Putri Nurhidayati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: