HMPV Merebak di Tiongkok dan Sudah Masuk Indonesia, Mengapa Belum Ada Status Darurat Seperti COVID-19?
Ini kata Menkes tentang virus HMPV--
Penularan dan Dampak yang Mirip Flu Biasa
HMPV sering muncul pada musim dingin atau musim semi di negara-negara empat musim. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat menyatakan bahwa HMPV adalah penyebab kedua tertinggi infeksi saluran pernapasan pada anak-anak, setelah RSV.
Meskipun pada sebagian besar kasus gejalanya ringan, infeksi ini juga dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia atau bronkitis, terutama pada lansia, anak-anak, dan individu dengan sistem imun lemah.
Masa inkubasinya diperkirakan antara 3 hingga 6 hari, dengan durasi penyakit yang bervariasi tergantung pada tingkat keparahan.
BACA JUGA:Virus HMPV dari China Bikin Resah, Pahami Penyebaran dan Langkah Pencegahannya
Bagaimana Upaya Pencegahan?
Sama seperti pencegahan flu dan penyakit pernapasan lainnya, langkah-langkah sederhana sangat efektif untuk menekan penyebaran HMPV:
1. Cuci Tangan Secara Teratur dan gunakan sabun dan air, cuci setidaknya selama 20 detik.
2. Hindari Kontak dengan Orang yang Sakit dan jaga jarak terutama jika mereka menunjukkan gejala infeksi pernapasan.
3. Hindari Menyentuh Wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, jika tangan belum dicuci.
4. Jaga Kebersihan Lingkungan dan bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan mainan.
BACA JUGA:Ramai Soal Virus Mirip Covid-19, Sebenarnya Apa Itu Virus HMPV? Kenali Gejalanya
Bagi mereka yang menunjukkan gejala, penting untuk:
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau lengan atas.
- Tidak berbagi peralatan makan atau minum dengan orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: