Iklan RBTV Dalam Berita

Kesempatan Emas Jadi ASN, Ini Syarat Daftar SPPI 2025 Badan Gizi Nasional

Kesempatan Emas Jadi ASN, Ini Syarat Daftar SPPI 2025 Badan Gizi Nasional

Rekrutmen SPPI 2025 Badan Gizi Nasional --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kesempatan emas jadi ASN, begini cara daftar SPPI 2025 Badan Gizi Nasional.
Bagi kamu yang memiliki semangat untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, kabar baik datang dari pemerintah.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Cek NIK Secara Online, Solusi Mudah Verifikasi Identitas Anda Tanpa Ribet ke Kantor

Pasalnya, Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan) kembali membuka kesempatan lowongan kerja untuk lulusan D4 hingga S2 melalui program Seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 di tahun 2025.

Secara umum, program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melahirkan calon pemimpin masa depan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi untuk membawa perubahan nyata.

Sehingga, dengan adanya program SPPI, maka peserta akan dibekali pelatihan dan keterampilan inovatif guna menghadapi berbagai tantangan pembangunan berkelanjutan, sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Setelah Lulus, CPNS 2024 Wajib Ikut Latsar, Ini Penjelasan hingga Tujuan Pelatihan

Menariknya lagi, para peserta yang berhasil lolos dalam seleksi SPPI tahun ini, maka akan diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan ditempatkan di Badan Gizi Nasional dengan tanggung jawab sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Bahkan, posisi ini akan memegang peran strategis dalam merancang dan mengimplementasikan program-program pemenuhan gizi masyarakat, sekaligus mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan nasional secara berkelanjutan.

Peserta yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan intensif guna mempersiapkan mereka untuk menjalankan peran strategis yang berdampak nyata pada masyarakat.
Bukan sekadar pekerjaan, peran ini memberikan kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam membangun generasi sehat, yang merupakan kunci masa depan Indonesia.

BACA JUGA:Yuk Coba Kuliner Kesukaan Nabi Muhammad SAW, Bahannya Mudah Didapat dan Mudah Dimasak

Sejalan dengan visi Badan Gizi Nasional, program ini bertujuan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat melalui akses gizi yang merata, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
Selain itu, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja di sektor strategis, peserta program SPPI, namun juga akan mengikuti serangkaian pelatihan khusus.
Materi pelatihan dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan teknis, termasuk manajemen distribusi makanan, pemahaman kebutuhan gizi masyarakat, hingga strategi pengembangan program kesehatan berbasis komunitas.
Setelah pelatihan, para peserta akan ditempatkan di berbagai daerah prioritas, terutama di wilayah yang masih memiliki tingkat stunting tinggi atau akses makanan sehat yang minim.
Peran mereka akan mencakup edukasi masyarakat, kolaborasi dengan pihak lokal, hingga memastikan program gizi nasional berjalan efektif.

BACA JUGA:Yuk Coba Kuliner Kesukaan Nabi Muhammad SAW, Bahannya Mudah Didapat dan Mudah Dimasak

Syarat Pendaftaran ASN SPPI Badan Gizi Nasional

Untuk menjadi bagian dari Badan Gizi Nasional melalui program SPPI, kamu harus memenuhi beberapa syarat utama. Berikut detail persyaratan yang harus dipenuhi:
- Kewarganegaraan dan Usia
Calon pelamar harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia maksimal 30 tahun pada saat pendaftaran.
- Pendidikan
Pelamar minimal memiliki gelar Sarjana (S1) atau Magister (S2) dari berbagai jurusan yang relevan. Sertifikat pendidikan harus disiapkan dalam bentuk dokumen asli dan salinan.
- Kesehatan dan Integritas
Pelamar diwajibkan sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan melalui surat keterangan dari dokter.
Selain itu, pelamar tidak boleh memiliki catatan kriminal atau pernah diberhentikan tidak hormat dari instansi sebelumnya.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 12 Januari 2025, Rupanya Zodiak Ini Dihantam Rezeki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: