Iklan RBTV Dalam Berita

Pengakuan Oknum Nakes Puskesmas yang Suruh Pasien Gigit Anjing, Kadinkes Kepahiang Turun Tangan

Pengakuan Oknum Nakes Puskesmas yang Suruh Pasien Gigit Anjing, Kadinkes Kepahiang Turun Tangan

Tajri Fauzan, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Kepahiang--

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Kadinkes Kepahiang turun tangan, begini pengakuan oknum Puskesmas yang suruh pasien gigit anjing. Perbuatan tidak menyenangkan ini dialami oleh pemuda bernama Jolhanda warga Desa Kuto Rejo.

Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang Tajri Fauzan mengaku geram atas tindakan oknum petugas Puskesmas Kelobak tersebut dan langsung mengambil tindakan.

BACA JUGA:Korban Gigitan Anjing Lapor Oknum Nakes Puskesmas, Ini Kata Penyidik Polres Kepahiang

Setelah mengkonfirmasi langsung kepada pihak Puskesmas Kelobak dan oknum petugas yang dimaksud, Kepala Dinas Kesehatan Tajri Fauzan langsung membawa Jolhanda yang sudah jadi korban gigitan anjing itu ke klinik miliknya untuk diobati.

"Sudah kita tangani, pasien sudah kami bawa ke klinik untuk mendapat pengobatan dan saya pun sudah mendatangi keluarga pasien untuk minta maaf atas apa yang dilakukan oleh petugas puskesmas Kelobak," sampai Tajri saat dihubungi rbtv.disway.id, Sabtu (18/1).

BACA JUGA:Bengkulu Utara Dapat Program Cetak Sawah dari Kementan 1.050 Hektare, di Sini Lokasinya

Untuk oknum petugas Puskesmas Kelobak, Tajri menyampaikan dirinya telah memanggil untuk meminta penjelasan dari yang bersangkutan dan petugas pun beralasan bahwa hal tersebut hanyalah candaan.

"Saya sudah panggil petugasnya, katanya hanya candaan, tapi yang terpenting pasien sudah kita tangani karena ini adalah tanggung jawab kami sebagai tenaga medis," tegas Tajri.

BACA JUGA:Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Minta Pasien Gigit Balik Anjing

Pasca menangani permasalahan tersebut, Tajri menyampaikan telah mempertemukan keluarga pasien dan oknum petugas medis yang melontarkan kata tak pantas tersebut untuk meminta maaf secara langsung dan permasalahan ini agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami harap hal ini tak terulang lagi, dan ini kelalaian dari petugas medis kami," sesal Tajri.

BACA JUGA:Para Pedagang Diminta Waspada, Ini Ada Modus Penipuan Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: