Warga Desa Tanjung Karet Bengkulu Utara Aksi Damai ke Kantor Bupati, Minta Kades Dicopot

Aksi damai warga di Bengkulu Utara, menuntut Kades mereka dicopot dari jabatan--
BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Puluhan warga Desa Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Bengkulu Utara, Kamis (23/1) pagi.
Aksi damai ini untuk menyampaikan beberapa tuntutan dan meminta agar pemerintah daerah mencopot Kepala Desa Tanjung Karet dari jabatannya.
BACA JUGA:DANA DESA BENGKULU UTARA 2025, Dapat Kucuran Rp 171 Miliar, Ini Jumlah per Desa
Arman, selaku koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan beberapa perihal terkait permasalahan yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa mereka, Sarkawi.
Adapun permasalahan dan tuntutan yang disampaikan sebagai berikut.
1. Oknum Kades diduga menjual 2 aset negara yaitu jalan rabat beton berukuran 200 meter dan 500 meter ke perusahaan tambang batu bara.
2. Kades diduga menyalurkan BLT DD tidak tepat sasaran.
3. Kades diduga tidak menepati janji saat sebelum menjadi kepala desa, yaitu membangun 2 masjid di desa dan memberikan 10 dus air mineral setiap ada musibah dan acara pernikahan.
4. Kades diduga melakukan tindakan nepotisme dengan memaksa perangkat desa mengundurkan diri dan mengangkat istri dari kakak dan adik iparnya. Kemudian memberhentikan guru ngaji dan digantikan dengan ayah mertuanya.
BACA JUGA:Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2025, Segera Lengkapi Syarat dan Dokumennya
5. Kades diduga mengambil kebijakan tidak sesuai yakni menduga Kades memerintah bendahara PPK mengiyakan semua pertanyaan dari Inspektorat saat dilakukan proses audit, terhadap semua pelaksanaan kegiatan yang diduga tidak dilaksanakan. Kemudian diduga Kades membagikan bantuan beras 10 Kg dari Bulog tidak sesuai dengan KPM yang semestinya menerima, namun dibagikan ke seluruh KK yang ada di desa, serta dibagikan ke para perangkat desa dan kepala desa sendiri.
6. Kades diduga melakukan tindakan pungutan liar (Pungli) saat proses pengangkatan perangkat desa.
“Kami sudah muak dengan Kades yang sekarang. Kami warga sudah tidak tahan, meminta agar pemerintah daerah segera menurunkan kepala desa sekarang dari jabatannya,” kata Arman dalam orasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: