Terseret Kasus Korupsi, Mantan Kepala Dinas dan Kontraktor Kembalikan Kerugian Negara Rp 183 Juta

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Terseret kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan Gedung Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Lingkungan Dinas Pertanian Benteng, mantan Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Endang Sumantri dan Joni Woker selaku pelaksana pekerjaan CV Air Kertau mengembalikan kerugian negara.

Pengembalian kerugian negara tersebut langsung dilakukan keduanya didampingi penasihat hukumnya di depan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu dengan langsung dihadirkan Jaksa Penuntut Umum.

BACA JUGA:Tanpa Riba! Begini Cara Pinjam Uang di BSI, Siapkan KTP dan KK

Kasi Penuntutan Kejati Bengkulu, Arief Wirawan mengatakan untuk terdakwa Endang Sumantri mengembalikan uang kerugian negara sebesar Rp 153.900.000. Sedangkan untuk terdakwa Joni Woker sebesar Rp 30.008.373.

"Hari ini ada pengembalian kerugian negara yang dilakukan oleh Endang Sumantri dan Jono Woker," ungkap Kasi Penuntutan Kejati Bengkulu, Arif Wirawan, Rabu (5/2/2025).

Persidangan kasus ini terus dilanjutkan dengan pemeriksaan para saksi. Ada 10 orang saksi yang dipanggil mulai dari istri mantan kepala dinas, pihak konsultan, hingga mantan Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Jaksa Terima SPDP Tersangka Baru Kasus BSI

Sebelumnya dalam perkara ini, ada 10 terdakwa yang disidangkan. Mereka ini Endang Sumantri mantan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah, Watler Gilbert Tampubolon selaku Kabid Peternakan sekaligus PPTK, Edi Pelita selaku Kabid Penyuluhan dan Mus Mulyanto Husni selaku PNS Pemkot Bengkulu sekaligus broker dan orang kepercayaan Endang Sumantri. 

BACA JUGA:Simulasi Kredit Terios Bekas, DP dan Cicilan Per Bulan Super Ringan

Enam tersangka selanjutnya merupakan kontraktor yang terlibat pada proyek di Dinas Perkebunan Bengkulu Tengah. 

Mereka adalah Nana Setiana, Ruben Hartanto, Dani Subarja, Durmika, Joni Walker dan Kurniasih.

 

Rendra Aditya

Sumber: