Iklan RBTV Dalam Berita

Sudah Bayar Rp 7,4 Juta, Ini Kata Pihak Agen Perjalanan Soal Mahasiswa Unihaz Ditelantarkan di Bandara

Sudah Bayar Rp 7,4 Juta, Ini Kata Pihak Agen Perjalanan Soal Mahasiswa Unihaz Ditelantarkan di Bandara

--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Pasca ditelantarkan di bandara Fatmawati, akhirnya pihak agen perjalanan Lautan Biru Nusantara (LBN) menemui puluhan mahasiswa Universitas Prof. Dr. Hazairin, menyampaikan tindak lanjut perjalanan mereka ke Malang. 

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Unihaz Bengkulu Tujuan Malang Terlantar di Bandara

Dalam keterangannya, perwakilan LBN Virigiawan Listanto menyampaikan, ada trouble tiket penerbangan dari Bengkulu ke Jakarta, sedangkan akomodasi lainnya sudah disiapkan.

Pengakuan pihak agen, pihaknya telah melakukan booking dan uang awal pada Januari lalu sebesar Rp 171 juta dan tambahan Rp 15 juta sebagai tanda jadi. Kemudian pelunasan dilakukan di awal Februari.

BACA JUGA:Polisi Temukan Transaksi Judol Rp 700 Juta dari Rekening Oknum PNS Dispendik Bengkulu Utara

"Kami sudah booking dan pembayaran di bulan Januari. Kami minta tiket itu dari Purwokerto, kami tidak tahu permasalahannya dan masih dicari," terangnya. 

Pihak agen menawarkan reschedule keberangkatan di Rabu (19/2) mendatang, namun tidak bisa memastikan jika mahasiswa ini akan diberangkatkan, karena masih harus koordinasi. 

BACA JUGA:5 Cara Dapat Dolar Gratis dari Luar Negeri, Silakan Coba dan Buktikan Sendiri

Dikonfirmasi ke manajemen bandara Fatmawati Bengkulu, dalam data penerbangan Senin ini nama puluhan mahasiswa ini tidak tercatat baik penerbangan pagi, siang hingga sore nanti. 

"Begitu mendapatkan laporan kami langsung berkoordinasi dengan polsek sektor bandara. Kami sudah mediasi, dan akan ditindaklanjuti oleh Polsek. Untuk penerbangan hari ini, tidak ada penerbangan untuk mahasiswa ini," ujar Pgs General Manajer (GM) Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Very Rizki Permana.

BACA JUGA:5 Cara Dapat Dolar Gratis dari Luar Negeri, Silakan Coba dan Buktikan Sendiri

Sementara itu, terkait tawaran reschedule, mahasiswa menolak, dan meminta agar tetap diberangkatkan Senin ini karena beberapa mahasiswa berasal dari kabupaten. 

Untuk berangkat ke Malang ini, mahasiswa telah menbayar sebesar Rp 7,4 juta. Uang ini digunakan untuk keberangkatan PP dari Bengkulu-Jakarta dengan pesawat.

BACA JUGA:Bank Danamon Buka Banyak Lowongan Kerja, Mahasiswa Semester Akhir Bisa Daftar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: