Iklan RBTV Dalam Berita

Apa Benar Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-laki? Ini Penjelasannya

Apa Benar Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-laki? Ini Penjelasannya

Apa Benar Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-laki? Ini Penjelasannya--

BACA JUGA:Jika Lelaki Disiapkan Bidadari di Surga, Bagaimana dengan Perempuan? Berikut Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Anatomi tulang rusuk manusia normal terdiri dari 12 pasang tulang. Dengan total 24 tulang rusuk, baik pria maupun perempuan, tiada yang berkurang sepasangpun dan juga tidak pernah ‘hilang’ lalu ketemu.

Usaha yang memaksa tulang rusuk untuk lurus, berisiko menimbulkan cedera atau patah hingga kehilangan fungsinya. 

Karena itulah, persoalan asal muasal manusia ini oleh sebagian ulama digolongkan perkara ahwalul ghaib yang berada dalam domain iman, termasuk meyakini asal usul perempuan dari tulang rusuk. 

Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tulang rusuk adalah kiasan untuk menjelaskan kepada kita untuk bersikap bijaksana kepada perempuan. 

BACA JUGA:Ingat Ya, Ini 5 Hal yang Harus Disiapkan Wanita Sebelum Menikah dengan Duda

Dengan dasar hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi:

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “المَرْأَةُ كَالضِّلَعِ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ”  

 

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasul bersabda “Wanita itu bagaikan tulang rusuk, bila kamu memaksa untuk meluruskannya, niscaya kamu akan mematahkannya, dan jika kamu bersikap baik, maka kamu dapat berdekatan dengannya, meski padanya terdapat kebengkokan (ketidaksempurnaan).” (HR. Bukhari).

 

Dalam bukunya Cara Benar Memahami Hadis, KH. Ali Mustafa Yaqub menyampaikan pendapatnya tentang perbedaan riwayat hadis-hadis hubungan perempuan dan tulang rusuk di atas.

Bagi sebagian orang yang memahami bahwa perempuan benar-benar tercipta dari tulang rusuk laki laki, maka KH. Ali Mustafa Yaqub mengategorikannya sebagai makna yang perlu dijelaskan lagi lewat hadis lain.

Sebab menurut beliau, sumber hadis tentunya dari Nabi Muhammad SAW seorang, maka mestinya antara satu hadist dengan hadist yang lain saling menjelaskan dan terhubung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: