Apa Benar Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-laki? Ini Penjelasannya
Apa Benar Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-laki? Ini Penjelasannya--
Makna kiasan dari “tulang rusuk” dianggap lebih mampu menjelaskan tentang kandungan hadis tersebut. Sehingga dapat dipahami dan disimpulkan bahwa perempuan diciptakan dari sifat-sifat seperti tulang rusuk yang bengkok dan tidak bisa diluruskan apalagi secara paksa.
Senada dengan pendapat di atas, Ustad Abdul Somad (UAS) dalam sebuah kajiannya mengatakan, perihal hadis tentang wanita diciptakan dari “tulang rusuk” laki-laki ini.
Secara lugas dan khas seorang UAS, beliau menyampaikan bahwa “tulang rusuk” itu bermakna kiasan. UAS mengistilahkan bahwa tulang rusuk melindungi jantung, dan perempuan itulah tulang rusuk, sedangkan laki-laki adalah jantungnya.
Maka sebenarnya perempuanlah yang melindungi laki-laki. Di dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa perempuan diciptakan untuk menjadi pakaian bagi laki-laki, menutupi segala cacat dan aib kekurangannya. Serta saling melengkapi satu sama lain.
Perempuan dan laki-laki adalah sebatang pohon yang hidup, tumbuh subur, bercabang dan berkembang. Semua bagian saling melengkapi dan terhubung satu sama lain.
Jika perannya dibiarkan terpisah atau dipotong salah satu bagiannya tanpa memperhatikan kelangsungannya, maka batang pohon itu akan mati dan jangan harap untuk tumbuh dan hidup lagi.
Cerita Siti Hawa
Bagian lain, perumpamaan yang populer itu, salah satunya melalui kisah Siti Hawa, yang konon diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam AS. Banyak riwayat hadits menyebutkan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk.
Berikut salah satunya:
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda: "Berwasiatlah (dalam kebaikan) pada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk yang bengkok itu, maka dia bisa patah. Namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasihatilah para wanita". (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam Shahih al-Bukhari, hadits di atas setidaknya terdapat dalam dua bab: satu riwayat dalam bab tentang “Pentingnya berwasiat/memberi nasehat untuk perempuan”, dan riwayat lainnya dalam bab tentang “Penciptaan Nabi Adam dan keturunannya”.
Kiranya dari hadits inilah dipahami secara harfiah asal mula perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk lelaki. Ibnu Hajar al Asqalani mengomentari hadits tersebut:
قِيلَ فِيهِ إِشَارَةٌ إِلَى أَنَّ حَوَّاءَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعِ آدَمَ الْأَيْسَرِ وَقِيلَ من ضلعه الْقصير أخرجه بن إِسْحَاقَ...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: