Iklan RBTV Dalam Berita

Indeks Harga Konsumen, Bengkulu Alami Inflasi Capai 1,28 Persen, Begini Faktornya

Indeks Harga Konsumen, Bengkulu Alami Inflasi Capai 1,28 Persen, Begini Faktornya

Indeks Harga Konsumen, Bengkulu Alami Inflasi Capai 1,28 Persen, Begini Faktornya--Foto: rbtv.disway.id

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Setelah 2 bulan berturut-berturut mengalami deflasi, Provinsi Bengkulu mengalami inflasi sebesar 1,28 persen pada Maret 2025. Terperinci, untuk Kota Bengkulu inflasi sebesar 1,27 poin, sedangkan Mukomuko sebesar 1,29 poin.

BACA JUGA:Kena Tilang Tidak Pakai Helm saat Razia? Segini Besaran Denda yang Harus Dibayar

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal menyampaikan, inflasi ini dipengaruhi beberapa faktor seperti berakhirnya kebijakan diskon tarif listrik, serta Hari Besar Keagamaan Nasional atau HBKN yang menyebabkan sejumlah harga bahan pokok meningkat. 

BACA JUGA:Habiskan Ratusan Juta untuk Makan Akbar Bengkulu, Gubernur Helmi Jelaskan Sumber Dananya

Namun ada pula sejumlah sektor yang mengalami deflasi selama Maret lalu. Salah satunya sektor transportasi, karena ada kebijakan Presiden yang memberikan diskon harga tiket pesawat selama periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri

BACA JUGA:Waspada! Tercatat Ada 85 Masyarakat Lebong Terpapar Penyakit TBC

Win Rizal juga memprediksi, April ini Bengkulu kembali mengalami inflasi. Karena tarif listrik bagi pengguna pascabayar baru akan terlihat di April ini. Meski listrik menyumbangkan inflasi, sejumlah bahan pokok akan menjadi penyumbang deflasi karena tidak ada HBKN sepanjang April. 

BACA JUGA:Makan Akbar Bengkulu, Semua Kenyang Semua Bahagia, Ini Lauk Pauk yang Disantap Pejabat dan Masyarakat

“2 bulan berturut ini Provinsi Bengkulu alami deflasi sebesar 28 persen, jumlah ini merupakan angka tertinggi. Faktornya sendiri ada banyak salah satunya karena kebijakan Presiden yang beri diskon harga tiket pesawat selama mudik Raya Idul Fitri. Bahkan, prediksi April ini Bengkulu masih kembali alami inflasi,”ujar Win Rizal.

 

Siska Harliana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: