Iklan RBTV Dalam Berita

Pendangkalan Alur Pulau Baai, Penyaluran Minyak CPO Terhambat, Pabrik Khawatir Terhenti Produksi

Pendangkalan Alur Pulau Baai, Penyaluran Minyak CPO Terhambat, Pabrik Khawatir Terhenti Produksi

Pendangkalan Alur Pulau Baai, Penyaluran Minyak CPO Terhambat, Pabrik Khawatir Terhenti Produksi--Foto: rbtv.disway.id

BENGKULU TENGAH, RBTVDISWAY.ID - Penyaluran minyak CPO atau minyak kelapa sawit, hampir sebulan terakhir ini cukup terdampak dengan pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu. Hampir seluruh Pabrik CPO khususnya di BENGKULU TENGAH, khawatir jika kedepan masih belum bisa didistribusikan maka produksi minyak CPO pun terancam dihentikan sementara. 

BACA JUGA:Pelajar SD Negeri Terepencil di Kaur Harapkan Program MBG Sampai di Sekolahnya

Namun walau beberapa perusahaan kelapa sawit di Bengkulu Tengah diketahui sudah mulai mengurangi produksi CPO, ada juga Pabrik CPO yang tetap berproduksi seperti biasa, seperti di PT Bio Nusantara Teknologi yang setiap harinya tetap memproduksi minyak CPO, yakni mencapai 130 ton liter setiap harinya. 

BACA JUGA:Harga Logam Mulia Hari Ini Melejit, Antam Nyaris Rp 2 Juta Per Gram

“Dalam sebulan terakhir ini stok minyak CPO memang alami pengangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai, jika kedepan belum lancar maka khawatir produksi CPO diberhentikan,”ujar Hendi Hartono.

BACA JUGA:Dinkes Sebut Ada 378 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies, Warga Diminta Waspada!

Untuk mengatasi over tangki CPO di pabriknya, sejumlah Pabrik juga mengambil langkah dengan menitipkan minyak CPO ke Tangki Pabrik lainnya, seperti yang dilakukan PT Bio Nusantara Teknologi ke Perusahaan Satu Grupnya. 

BACA JUGA:Sempat Tertunda 4 Bulan, Janji Pemkab Bengkulu Selatan Lunaskan TPP ASN di Akhir April

Dengan begini, maka produksi CPO tetap bisa dilakukan dan buah sawit petani tetap bisa diterima seperti biasanya. 

 

Harri Sutriansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: