Kendala Sinkronisasi Data Rekening, Pencairan Bansos 48 KPM Tertunda

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT Triwulan I di Kabupaten Bengkulu Utara telah dilaksanakan.

Secara total terdapat 14.450 KPM PKH yang menerima dana pencairan, kemudian 24.562 KPM yang menerima BPNT.

Namun pencairan bansos PKH dan BPNT untuk 48 KPM, masih ditunda lantaran kendala sinkronisasi data rekening.

BACA JUGA:Kakek Korban Arjuna Ungkap Perilaku Aneh Terduga Pelaku PU saat Proses Pencarian Korban yang Hilang

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara AguS Sudrajat mengatakan, proses sinkronisasi masih dilaksanakan dan pencairannya akan dirapel pada Triwulan II.

Sementara itu, untuk pencairan bansos PKH dan BPNT Triwulan II, Agus mengatakan saat ini Pemerintah Pusat sedang mendata ulang para Keluarga Penerima Manfaat atau KPM bansos.

BACA JUGA:4 Masker Wajah Alami untuk Kulit Berminyak, Dijamin Muka Bersih

Berdasarkan instruksi presiden nomor 4 tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional atau DT-SEN, bahwa penerima bansos tidak lagi melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial melainkan melalui DT-SEN.

Pemutakhiran DT-SEN diambil dari berbagai sumber, yakni Regsosek, P3KE, DTKS dan Data Kependudukan Pencatatan Sipil.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Ditetapkan Rp 3.100, Harga di PKS Masih Dibawah Rp 3.000/kg

Adapun variabel yang tercantum dalam DT-SEN nantinya akan lebih banyak dan mendetail dari DTKS, yang bertujuan untuk memastikan penerima bansos tepat sasaran. Mencakup data individu dan keluarga, sosial ekonomi, pemeringkatan atau desil. 

Dengan demikian, DT-SEN menjadi rujukan utama semua program sosial ekonomi yang dilakukan pemerintah.

Sumber: