Ini Pedang Peninggalan Nabi Muhammad SAW yang Diyakini Digunakan Membunuh Dajjal
Pedang Nabi Muhammad--
Setelah keluar Madinah akan ada satu orang yang memiliki nama sama seperti Rasulullah SAW, yakni Muhammad bin Abdillah dengan postur dan paras yang mirip Rasulullah.
Ia akan berubah dalam sehari semalam menjadi orang baik dan paham agama. Para umat pun memintanya memimpin peperangan melawan Dajjal. Orang tersebut memiliki julukan sebagai Imam Mahdi yang juga termasuk salah satu tanda-tanda kiamat.
Lalu muncullah tanda-tanda kiamat besar yang ketiga, yakni ketika pasukan Imam Mahdi dan pasukan jihad tiba di Negeri Syam, tepatnya Kota Damaskus.
BACA JUGA:Kisah Nabi Sulaiman Kehilangan Cincin dan Terbuang dari Kerajaannya
Mereka berhenti sejenak untuk sholat di sebuah masjid. Lalu hadirlah sosok Nabi Isa Alaihissallam, sebagaimana dalam hadis Nawas bin Sam'an, Rasulullah SAW:
“Lalu, Isa turun di 'Menara Putih' sebelah timur Damaskus dengan memakai dua potong baju yang dicelup za'faran dan wars, dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas sayap-sayap dua malaikat.
Jika dia menundukkan kepalanya, akan menetes. Jika dia mengangkatnya, turunlah air, seperti mutiara. Maka, tidak ada seorang kafir pun yang mencium aroma nafasnya, kecuali dia pasti mati dan napasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya."
Akhir cerita, Nabi Isa Alaihissallam akhirnya tiba bersama pasukan di depan pintu gerbang Bab Lud. Dikarenakan orang-orang Yahudi tidak tahu sosok Nabi Isa dan lainnya, mereka pun bersorak ramai menyambut kedatangan lawan perangnya itu.
Kemudian kaum Yahudi itu melaporkannya kepada Dajjal, "Ada pasukkan yang mau menyerang kita." Dajjal lantas dengan sombongnya menunggu di depan pintu. Lalu ketika dia tahu ada Nabi Isa Alaihissallam, dia langsung terkejut. Ya, Dajjal akhirnya menyadari bahwa ajalnya telah tiba.
“Dajjal paham kalau sudah tiba ajalnya. Begitu melihat Nabi Isa Alaihissallam, dia lari dan badannya sampai meleleh di depan para pengikutnya. Nabi Isa mengejarnya dan mengatakan, 'Wahai musuh Allah, saatnya kau menemui ajalmu.' Lalu ditusuklah dengan tombak emas di antara dua matanya, maksudnya di dahinya, dan matilah Dajjal," tandas Ustadz Khalid Basalamah.
BACA JUGA:Dialog Sayyidina Umar bin Khattab dengan Malaikat Munkar dan Nakir
Semua pengikut Dajjal kemudian bersembunyi di atas batu dan di bawah pohon. Tetapi, batu dan pepohonan di depannya akan berbicara kepada umat Islam untuk menunjukkan posisi kaum Yahudi, kecuali satu pohon bernama Gharqad.
Pohon Yahudi ini satu-satunya pohon yang bungkam kepada kaum Muslimin. Dikatakan oleh Ustadz Khalid Basalamah, pemerintah Israel tengah besar-besaran menanam pohon itu. Inilah tanda-tanda kiamat besar selanjutnya.
Setelah kejadian itu, agama Islam akan masuk ke semua rumah di muka bumi, tidak tersisa satu pun baik dengan kemuliaan atau terhina. Siapa pun yang menolak agama Islam akan dibunuh.
Saat itu Nabi Isa Alaihissallam akan memimpin 40 tahun dengan ketenangan menerapkan agama Islam. Ia tidak akan segan membunuh semua babi dan menghancurkan agama lain. Alhasil, hanya tersisa umat Islam di muka bumi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: