Puluhan Nelayan Mukomuko Siap Dilatih Tim BBPI Semarang, Guna dan Tujuannya untuk Hal Ini
pantai di Mukomuko--
MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID - Sesuai dengan dokumen anggaran tahun 2025, Dinas Perikanan Kabupaten MUKOMUKO akan mengadakan kegiatan pelatihan modifikasi alat tangkap ramah lingkungan.
Kegiatan ini akan mendatangkan pemateri dari Balai Besar Penangkapan Ikan atau BBPI Semarang untuk melatih 90 orang nelayan yang ada di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Rincian Gaji PPPK Paruh Waktu di Kabupaten dan Kota Jawa Barat Tahun 2025, Tertinggi Segini
Meskipun adanya efisiensi anggaran, pelatihan modifikasi pukat trawl menjadi alat tangkap ramah lingkungan tetap berjalan dikarenakan pelatihan ini telah diprogramkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu sejak 2024 lalu.
Pada tahun tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi telah melatih nelayan di Wilayah Kota Bengkulu, tentang cara memodifikasi pukat trawl menjadi alat tangkap ramah lingkungan.
BACA JUGA:Tabel KUR Mandiri Hari Ini di Jawa Timur, Ada Pinjaman dengan Angsuran Rp 300 Ribu 60 Kali Bayar
90 nelayan yang akan mengikuti pelatihan tersebut, berasal dari Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Kota Mukomuko.
Dikarenakan di dua kecamatan tersebut, para nelayan masih menggunakan pukat trawl atau pukat harimau dalam menangkap ikan.

Dinas Perikanan Mukomuko--
Kepala Bidang Penangkapan Dinas Perikanan Mukomuko, Warsiman berharap, pelatihan nanti benar-benar bisa diikuti oleh kelompok nelayan agar bisa mengubah alat tangkap menjadi ramah lingkungan.
“Kegiatan sosialisasi atau pelatihan itu memang benar-benar bisa diikuti oleh kelompok sasaran dan arahan oleh pemerintah nanti diiringi oleh tindakan berupa solusi, sehingga nanti dengan kegiatan ini mereka mendapat legalitas dalam penangkapan serta tidak was-was dan merasa bersalah,” ujar Warsiman.
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Berkilau Tajam, Antam Kembali di Posisi Rp 2 Jutaan
Dwi Anggi Saputra
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


