Iklan dempo dalam berita

Kecerdikan Abu Nawas Kembali Diuji, Raja Minta Abu Nawas Memenjarakan Angin

Kecerdikan Abu Nawas Kembali Diuji, Raja Minta Abu Nawas Memenjarakan Angin

Kisah Abu Nawas diminta raja menangkap angin--

 

BACA JUGA:Perwira Polisi Kecelakaan di Kepahiang, Begini Kondisinya

Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih dari tiga hari. Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Namun Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berpikir sudah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. 

 

Ia yakin bahwa dengan berpikirakan, terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang miskin. Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.   

 

Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sedangkan besok adalah hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. 

 

Abu Nawas hampir putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap. Mungkin sudah takdir. Sepertinya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda, la berjalan gontai menuju istana. 

 

BACA JUGA:Pengumuman! Harga BBM Turun, Mulai Berlaku 1 Juni, Berikut Daftar Harga BBM Terbaru

Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu, yaitu Aladin dan lampu wasiatnya. "Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri. 

 

Ia berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian manuju istana. Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilakan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: