Kisah Sahabat Nabi: Anas bin Malik yang Mendapat Asuhan Langsung dari Nabi Muhammad
ilustrasi kisah anas bin malik--
BACA JUGA:Wafatnya Seseorang di Hari Jumat Pertanda Baik? Ini 7 Keutamaannya Dalam Islam
Nabi Saw gembira mendengarnya dan Beliaupun menerima Anas dengan wajah yang sumringah. Beliau membelai kepala Anas dengan tangan Beliau yang mulia. Beliau juga membelai rambut poni Anas dengan jari Beliau yang lembut. Akhirnya Rasul Saw menerima Anas menjadi anggota keluarganya.
Anas atau Unais –sebagaimana penduduk Madinah memanggilnya dengan panggilan manja- saat itu berusia 10 tahun saat ia mulai bahagia dapat membantu Nabi Saw. Ia terus tinggal dalam asuhan Nabi Saw hingga Beliau dipanggil oleh Allah Swt.
Anas mendampingi Nabi Saw selama 10 tahun, ia mendapatkan petunjuk langsung dari Nabi Saw untuk mensucikan dirinya. Ia juga menerima seluruh hadits Rasulullah sehingga memenuhi ruang dadanya.
Anas juga mengetahui kondisi, cerita, rahasia dan kebiasaan terpuji Beliau yang jarang diketahui oleh orang lain. Anas dalam pergaulannya dengan Nabi Saw mendapatkan apa yang tidak didapat oleh seorang anak dari ayahnya. Ia juga menemukan dari keagungan sifat Rasul yang membuat seluruh dunia merasa iri kepadanya.
Mari kita persilakan Anas untuk bercerita tentang beberapa kisah menarik dari pergaulannya dengan Rasul Saw yang ia dapatkan dalam asuhan Beliau. Ia amat mengetahui hal ini, dan untuk menceritakannya ia amat berkompeten.
Anas bin Malik berkata: “Rasulullah Saw adalah manusia yang paling baik akhlaknya, Beliau adalah manusia yang paling lapang dada dan Beliau adalah manusia yang paling penyayang. Beliau pernah menyuruhku untuk membeli sesuatu dan akupun keluar untuk membelinya. Di tengah jalan Aku berniat untuk bermain bersama anak-anak di pasar dan aku tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh Rasul. Saat aku sudah bertemu dengan anak-anak tadi aku merasakan ada seorang pria yang berdiri di belakangku, dan ia menarik bajuku. Aku menoleh ke belakang, ternyata ia adalah Rasulullah Saw. Beliau tersenyum seraya berujar: “Wahai Unais, apakah kau sudah melakukan apa yang aku suruh?” Aku menjadi grogi dan berkata: “Baik... aku akan melakukannya sekarang, Ya Rasulullah....” Demi Allah, aku sudah membantu Beliau 10 tahun lamanya, namun atas apa yang aku lakukan sepanjang itu Beliau tidak pernah berkata: “Mengapa kau lakukan ini?” Dan Beliau tidak pernah berkata atas apa yang tidak aku kerjakan: “Mengapa kau tidak mengerjakannya?”
BACA JUGA:Begitu Dahsyatnya, Sekali Sangkakala Ditiupkan Dunia dan Isinya Langsung Runtuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: