Kisah Sahabat Nabi: Anas bin Malik yang Mendapat Asuhan Langsung dari Nabi Muhammad
ilustrasi kisah anas bin malik--
Rasulullah Saw jika memanggil Anas maka Beliau memanggilnya dengan panggilan manja dan kasih sayang; terkadang Beliau memanggilnya dengan Unais. Kadang kala Beliau memanggilnya dengan ‘Anakku’.
Sering kali Rasulullah memberikan nasihat dan wejangan yang memenuhi relung hati dan sanubari Anas. Salah satunya adalah nasihat Beliau kepada Anas:
“Anakku, bila kau mampu berada di pagi dan sore hari tanpa ada dengki di hatimu pada siapapun, maka lakukanlah Anakku, yang demikian adalah termasuk sunnahku, barang siapa yang menghidupkan sunnahku maka ia telah mencintaiku. Barang siapa yang mencintaiku maka ia akan berada di surga bersamaku. Anakku, jika kau masuk ke dalam rumah ucapkanlah salam karena itu akan membawa keberkahan bagimu dan juga bagi penghuni rumahmu.”
Setelah Rasulullah Saw wafat, Anas bin Malik masih hidup lebih dari 80 tahun lamanya. Sepanjang itu ia mengisi ruang hatinya dengan ilmu dari Rasulullah Saw, dan ia mencoba mengasah otaknya dengan fikih yang diajarkan oleh Nabi Saw.
Dalam masa yang sepanjang itu, Anas telah banyak menghidupkan hati para sahabat dan tabi’in dengan petunjuk dan ajaran Nabi Saw. Ia juga sering memberitahukan kepada orang lain sabda dan kebiasaan Rasulullah Saw.
Dalam usia panjang yang dimilikinya ini, Anas menjadi referensi bagi kaum muslimin saat itu. Mereka akan mengadukan permasalahan kepadanya setiap kali mereka merasakan kesulitan. Setiap kali merasa bingung memutuskan suatu persoalan hukum mereka datang kepada Anas dan percaya atas apa yang ia putuskan.
Salah satunya adalah sebagian orang yang memperdebatkan masalah agama tentang kebenaran adanya telaga Nabi Saw di hari kiamat. Mereka bertanya kepada Anas tentang hal tersebut. Anas berujar: “Aku tidak pernah menduga bahwa aku akan hidup untuk melihat orang-orang sepertimu yang memperdebatkan masalah telaga Rasul. Telah banyak wanita-wanita tua sebelumku, dimana setiap kali ia melakukan shalat pasti ia berdoa kepada Allah agar diberikan air minum dari telaga Nabi Saw.”
BACA JUGA:Kisah Malaikat Mikail Berhenti Tersenyum dan Diperintahkan Allah Menahan Matahari yang Mau Terbit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: