Negeri Geger, Abu Nawas Mengaku Menyukai Hal-hal Fitnah Kemudian Diangkat Menjadi Raja
Kisah Abu Nawas diangkat menjadi raja--
Tiga bulan pertama menjadi raja ia puas-puaskan berpesta karena sadar hidupnya tidak akan lama lagi. Tiga bulan kedua dan berikutnya hari-harinya ia habiskan dengan foya-foya dan pesta pora.
BACA JUGA:Pemilik Tanggal Lahir Ini Disayangi Bos di Tempat Kerja, Bukan karena Pintar Cari Muka
Bulan berganti bulan, pestanya makin gila-gilaan. Ia sudah tidak peduli lagi pada apa pun. Dia hanya ingin bersenang-senang sebelum mati setelah jabatannya sebagai raja berakhir.
Lalu dibuanglah dia ke hutan belantara. Tidak berapa lama terdengar kabar bahwa si pemuda kedua tewas diterkam singa. Tubuhnya dicabik-cabik dan jadi rebutan para singa.
Peristiwa ini membuat banyak orang melupakan mimpi menjadi raja. Mereka masih penasaran apakah masih ada orang yang cukup bodoh untuk melamar menjadi raja.
Suatu hari Abu Nawas mampir ke negeri tersebut dengan tujuan menemui sahabat lamanya yang kebetulan merupakan penduduk di sana. Sesampainya di negeri itu dengan penuh kehangatan Abu Nawas disambut temannya. Mereka berdua saling melepas kangen satu sama lain.
Di sela-sela obrolannya, Abu Nawas merasa iba dengan kondisi sahabatnya itu. Ia kini hidup miskin, tinggal di gubuk kecil reot, hanya seorang diri.
"Mana istrimu?" tanya Abu Nawas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: