Begini Risiko yang Ditanggung Istri jika Menolak Ajakan Suami Berhubungan Menurut Pandangan Islam

Suami bertanggung jawab untuk menafkahi keluarganya, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana yang disebutkan dalam HR. Bukhari, penolakan seorang istri terhadap ajakan suaminya akan mendapat murka dari malaikat.

Bahkan jika istri berani meninggalkan tempat tidur saat suaminya memanggilnya, maka malaikat pun akan tetap melaknatnya.

Dalam ajaran Islam, suami memiliki hak untuk berhubungan suami istri dengan istrinya. Jika sang istri menolak untuk memenuhi kebutuhan suaminya, hal itu dianggap sebagai dosa besar, terutama jika alasan penolakan tersebut karena malas, mengacuhkan, atau merendahkan suami. 

BACA JUGA:6 Tips Manjur agar Cepat Hamil dari Dokter Boyke, Cocok untuk Pasutri yang Ingin Segera Punya Momongan

Alasan-alasan yang tidak sesuai dengan prinsip syariat sangat tidak diperkenankan. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari mengatakan: “Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tidak ada seorang laki-laki yang mengajak istrinya ke ranjang lalu istri menolak, kecuali seluruh penghuni langit akan membencinya hingga suami merelakannya.” 

Imam Nawawi mengomentari hadis ini dengan menyatakan bahwa menolak ajakan suami untuk berhubungan intim diharamkan bagi seorang istri, bahkan saat dalam kondisi haid sekalipun. 

Dalam hal tersebut, suami tetap memiliki hak untuk menikmati keintiman dengan istrinya di luar area kemaluan. 

Dalam buku "Perkawinan Idaman" karya Syaikh Mahmud Al-Mashri, disebutkan bahwa laknat Allah akan menimpa istri yang menolak ajakan suaminya hingga pagi hari. Untuk menghapus laknat tersebut, istri harus bertaubat dan bersedia berhubungan suami istri kembali dengan suaminya. 

BACA JUGA:6 Tempat yang Dilarang dalam Islam Melakukan Hubungan Suami Istri, Salah Satunya Kamar Mandi

Abdullah bin Abi Aufa juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Demi Zat yang jiwaku berada di genggaman-Nya, seorang wanita belum dianggap memenuhi hak Tuhannya jika ia belum memenuhi hak suaminya. Bahkan jika suaminya mengajaknya berhubungan suami istri saat ia sedang dalam kendaraan, ia tidak boleh menolak ajakannya."

Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW juga menyatakan: "Jika seorang lelaki mengajak istrinya ke ranjang, tetapi istri menolak untuk mendatanginya, dan akibatnya suami marah, maka ia akan dilaknat sampai pagi." 

Ketidakharmonisan dalam urusan ranjang dapat mengancam keutuhan rumah tangga. Bahkan, terkadang, ketidaksepakatan dalam hal ini dapat mendorong suami untuk mencari penghiburan di tempat lain, membawa mereka ke dalam perbuatan dosa dan kegelapan moral. 

BACA JUGA:Harta Karun Berlian di Indonesia Ada di 7 Lokasi Ini, Jadi yang Terbesar

Islam memang agama yang cukup tegas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan suatu peraturan.

Namun, bukan berarti Islam tidak menoleransi keadaan yang sifatnya memang tak bisa dipaksakan. Begitupun dengan yang berlaku pada hubungan suami dan istri.

Sumber: