Pembangunan Jembatan Selebar-Simpang Seluma Utara Diambil Alih BPJN Lewat Dana Inpres

SELUMA, RBTVDISWAY.ID - Bupati SELUMA Teddy Rahman usai kunjungannya ke beberapa Kementerian di Jakarta, berhasil mengumpulkan kucuran dana pusat hingga Rp 200 miliar.

Salah satu dana tersebut nantinya digunakan untuk merealisasikan pembangunan jembatan penghubung antara Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur dengan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara, yang sempat viral beberapa tahun lalu.

Hal ini diungkapkan Kadis PUPR Kabupaten Seluma M. Syaifullah yang mengatakan rencana pembangunan jembatan penghubung tersebut, akan dikerjakan oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) melalui dana Instruksi Presiden (Inpres) senilai Rp3,2 miliar.

BACA JUGA:Tabel KUR Mandiri 2025 Terbaru, Rincian Cicilan Berdasarkan Tenor dan Syarat Pengajuan

"Jembatan penghubung Selebar-Simpang itu dianggarkan lewat dana Inpres, InsyaAllah tahun ini akan dilaksanakan kegiatannya, dananya Rp3,2 miliar, nanti pelaksanaannya dari Balai Pelaksanaa Jalan Nasional lewat dana Inpres," terang M. Syaifullah.

Tak hanya jembatan penghubung Selebar-Simpang, namun rencananya jalan Pasar Ngalam hingga ke Pasar Talo juga akan dibangun melalui dana Inpres.

Rencananya jembatan yang akan dibangun tersebut, bukan lagi berbentuk jembatan gantung, namun berupa jembatan beton yang nantinya tak hanya dapat dilewati kendaraan roda 2, namun juga dapat dilewati kendaraan roda 4 untuk memperlancar transportasi masyarakat pedesaan.

BACA JUGA:Cara Menghitung Potongan Asuransi Kredit KUR, Awas Keliru

Untuk diketahui, jembatan gantung penghubung antara Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur dengan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara, kondisinya sudah lama rusak berat, namun sampai saat ini masih digunakan masyarakat ketika sungai sedang meluap.

Belum direhabnya jembatan gantung yang sudah lapuk karena dimakan usia pada tahun lalu, lantaran keterbatasan APBD Seluma.

Hal ini seperti kejadian yang dialami para pelajar sepulang sekolah yang menjadi viral beberapa tahun lalu, lantaran nekat menyeberangi jembatan gantung yang hanya tinggal tersisa kerangka besinya.

Sumber: