Sejarah dan Asal Usul Bakso Wonogiri yang Sudah Tembus di Seluruh Pelosok Negeri

BACA JUGA:Yuk Coba Kuliner Kesukaan Nabi Muhammad SAW, Bahannya Mudah Didapat dan Mudah Dimasak

Selain daging sapi, adonan bakso juga dibuka dengan campuran tepung tapioka, putih telur, bawang putih, garam, merica, dan oenyedap rasa alami. Semua bahan dicampur dengan tangan secara perlahan hingga merata dan teksturnya pas.

Pada proses ini membutuhkan keahlian khusus karena harus memperhatikan konsistensi dan kepadatan adonan agar menghasilkan bako kenyal dan lembut. Setelah adonan bakso jadi bola-bola kecil dibentuk dengan tangan atau sendok. Ukuran bakso yang kecil membuatnya lebih cepat matang saat direbus.

Selain itu, bakso direbus dalam kaldu yang terbuat dari tulang sapi, rempah-rempah, dan bumbu rahasia. Kaldu inilah yang memberikan cita rasa khas pada bakso Wonogiri.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Kuliner Enak dan Murah di Subang, Sekali Coba Bikin Nagih

Kenikmatan yang Terjaga

Bakso Wonogiri telah menjadi warisan kuliner yang dijaga kelezatannya dari generasi ke generasi. Warung bakso tradisional di Wonogiri masih tetap beroperasi dan mempertahankan resep asli yang telah diwariskan nenek moyang mereka. 

Para penjual bakso Wonogiri dengan bangga meneruskan tradisi kuliner ini dan menganggapnya sebagai tanggung jawab menjaga cita rasa khasnya. Bahkan hingga saat ini bakso tersebut tidak hanya ada di Wonogiri tetapi sudah menyebar ke seluruh Indonesia.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Kuliner Murah di Pangandaran, Terkenal Bersih dan Lezat, Wajib Dicoba!

Demikianlah ulasan mengenai asal usul dan jejak sejarah bakso Wonogiri yang memiliki kelezatan tiada henti. Semoga bermanfaat.

 

(Nutri Septiana)

Sumber: