Awas! Ini Ciri-ciri Mie Ayam Pakai Minyak Babi, Bisa Dilihat dari Bentuk dan Teksturnya

3. Warna dan Konsistensi

Pada suhu ruangan, minyak babi berbentuk padat dan berwarna putih atau krem. Setelah dipanaskan, minyak ini akan mencair, namun masih memiliki konsistensi yang lebih kental dibandingkan minyak nabati.

BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini Naik Tipis, Emas 24 Karat Jadi Segini

4. Penandaan Halal

Jika Anda meragukan kehalalan makanan, periksa apakah ada informasi label halal dari vendor atau restoran. Masyarakat di daerah mayoritas muslim cukup sensitif terhadap kandungan non-halal dalam makanan, sehingga penting untuk menanyakan langsung pada penyaji makanan.

Selain mengetahuinya dengan mengenal 4 ciri khas diatas, Anda juga dapat menggunakan metode dibawah ini.

- Analisis Mikroskopik dan Spektroskopi

Penelitian menggunakan mikroskop elektron dan spektroskopi inframerah (FTIR) dapat mendeteksi jenis minyak yang digunakan pada mie ayam.

Minyak babi memiliki profil spektrum unik karena kandungan trigliserida dan asam lemak jenuh yang berbeda dibanding minyak nabati.

Teknik ini telah digunakan dalam beberapa penelitian untuk mendeteksi kontaminasi atau penambahan minyak babi dalam produk makanan.

BACA JUGA:BKN Segera Terbitkan Aturan Baru, Kenaikan Pangkat ASN tak Boleh Lebihi Atasan

- Uji Sensitivitas Enzimatik

Metode biokimia dengan enzim lipase spesifik dapat membedakan sumber minyak yang digunakan.

Enzim lipase dari sumber tertentu hanya bereaksi dengan minyak hewani, sehingga penggunaan metode ini dapat membantu verifikasi kandungan minyak babi dalam mie ayam.

Demikian informasi mengenal ciri-ciri minyak babi jika digunakan pada masakan mie ayam. Semoga bermanfaat.

Sumber: