Iklan RBTV

Cara Berhenti Menjadi Orang yang Tidak Enakan, Silakan Coba dan Rasakan Perubahannya

Cara Berhenti Menjadi Orang yang Tidak Enakan, Silakan Coba dan Rasakan Perubahannya

Cara Berhenti Menjadi Orang yang Tidak Enakan--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Berani menjadi egois yang sehat, ini kunci lepas dari rasa tak enakan, takut dibenci, dan luka masa lalu!

Pernah merasa tidak enakan? Susah menolak permintaan orang lain meski itu bikin kamu kewalahan? Rasa takut menyakiti hati orang lain, padahal hatimu sendiri terluka?

BACA JUGA:GoPayLater Punya DC Lapangan Siap Tagih Nasabah Galbay, Ini Mekanismenya

Nah, jika kamu termausk orang yang sering terjebak dalam perasaan seperti itu, saatnya kamu belajar bagaimana cara menjaid egois yang benar.

Bukan egois yang merugikan, tetapi egois yang sehat, berani menolak, dan siap menerima kenyataan bahwa tidak semua orang akan menyukaimu.

Artikel ini terinspirasi dari pemikiran dalam buku The Courage to Be Disliked karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga, serta penjelasan dari kanal YouTube Akbar Abi yang membedah isi buku tersebut, berikut penjelasannya:

BACA JUGA:Tahap Penagihan Shopee PayLater, Peringatan SMS Sampai Didatangi DC Lapangan

Penjara Pertama: Luka Masa Lalu dan Mentalitas Korban

Banyak dari kita merasa terjebak pada masa lalu yang menyakitkan. Misalnya, karena pernah dislingkuhi, sekarang jadi susah percaya pada pasangan. Atau karena sering dibentak saat kecil, sekarang mudah marah saat dikritik.

Seolah masa lalu menjadi dalih sah untuk sikap dan perilaku kita hari ini. Inilah yang disebut sebagai victim mentality atau mentalitas korban.

Menurut teori Sigmund Freud, masa lalu sangat menentukan kepribadian kita. Namun, dalam buku The Courage to Be Disliked, dijelaskan bahwa teori tersebut ditantang oleh pendekatan psikologi Alfred Adler.
Adler mnyatakan bahwa traumamasa lalu sebenarnya tidak menentukan siapa kita. Yang menentukan adalah bagaimana kita menafsirkan masa lalu tersebut.

Adler percaya bahwa kita memilih untuk merespons masa lalu dengan cara tertentu. Contohnya, seseorang yang pernah dibully bisa saja memilih menjadi pemalu, tapi bisa juga memilih menjadi sosok yang percaya diri dan aktif dalam komunitas anti-bullying.

BACA JUGA:DC Lapangan Pinjol SPinjam Datangi Nasabah Galbay, Ini Gambaran Prosesnya

Artinya, luka masa lalu itu memang nyata, tapi cara kita menjalani hidup setelahnya adalah pilihan kita sendiri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: