Mengenal Tapa Bisu Mubeng Beteng Menjadi Salah Satu Tradisi Malam Satu Suro
Apa itu Tradisi Tapa Bisu Mubeng Beteng Satu Suro--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Mengenal Tapa Bisu Mubeng Beteng menjadi salah satu tradisi Malam Satu Suro
Bagi sebagian orang yang berasal dari luar Jawa mungkin masih sedikit merasa asing dengan tradisi yang satu ini.
Mubeng Beteng merupakan tradisi yang berkaitan dengan menyambut datangnya malam satu Suro, dimana salah satu hari yang dianggap cukup sakral.
Sesuai dengan artinya, Mubeng Beteng adalah kegiatan mengitari kawasan beteng Keraton Yogyakarta dengan berlawanan arah jarum jam.
BACA JUGA:Apakah Benar Suami Istri Begituan di Malam 1 Suro Dilarang? Begini Hukumnya
Prosesi Tradisi Tapa Bisu Mubeng Beteng Satu Suro
Dilansir dari kanal youtube bernama @gardiawanchannel8442, ia menjelaskan apa itu tapa bisu Mubeng Beteng satu Suro dan bagaimana prosesi atau tata cara tradisinya.
Tradisi Mubeng Beteng merupakan tapa bisu yang dilakukan oleh Abdi Dalem Keraton setiap malam satu Suro sebagaimana penanggalan Kalander Jawa.
Pelaksanaan tradisi ini bisa dikatakan cukup sakral. Upacara dimulai dengan Abdi Dalem yang melantunkan tembang macapat di Keben Keraton Ngayogyakarta. Dalam tembang tersebut terselip harapan dan doa agar selalu hidup dengan baik.
BACA JUGA:Mitos Malam Satu Suro, Kenapa Tidak Boleh Keluar Rumah? Ini Jawabannya
Dalam pelaksanaan Mubeng Beteng, rute yang harus ditempuh sekitar 4 km.
Rute tersebut adalah Bangsal Pancaniti, Jalan Rotowijayan, Jalan Kauman, Jalan Agus Salim, Jalan Wahid Hasyim, Suryowijayan, Pojok Beteng Kulon, hingga terus berakhir di Alun-alun Utara Yogyakarta.
Namun, sebelum para peserta mulai jalan berkeliling, biasanya tradisi ini juga diisi dengan pembacaan doa akhir dan awal tahun, doa bulan Suro, hingga prosesi pemberian restu oleh petinggi Keraton Yogyakarta.
Jika beruntung, dalam pelaksanaan prosesi ini Anda juga bisa melihat Pusaka Keraton Jogja yang selama ini dijaga dengan sangat baik oleh Abdi Dalem. Namun, sebaiknya jangan terlalu berharap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


