Mengenal Tapa Bisu Mubeng Beteng Menjadi Salah Satu Tradisi Malam Satu Suro
Apa itu Tradisi Tapa Bisu Mubeng Beteng Satu Suro--
Makna Tradisi Mubeng Beteng
Bagi yang belum tahu, tradisi ini termasuk dalam tirakatan Lampah Latri, yang mana prosesinya menjadi satu makna berupa munajat kepada Allah SWT.
Dalam menjalankan prosesi ini, setiap peserta harus melewati berbagai macam ujian yang berat. Mulai dari tidak menggunakan alas kaki, tidak makan dan minum, puasa berbicara, hingga tidak boleh merokok.
Tujuan dari larangan tersebut adalah agar Anda sebagai manusia bisa merenung, merasakan keprihatinan, hingga introspeksi diri tentang kehidupan dan apa yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir.
Dengan larangan tersebut, semua peserta yang ikut juga seakan tidak memiliki perbedaan derajat dan jenjang tertentu.
Seakan menandakan bahwa di mata Allah SWT, semua umat-Nya terlihat sama, yang membedakan adalah amal ibadah dan maksud baik di dalam hati masing-masing.
Inilah mengapa prosesi Mubeng Beteng biasanya dilakukan secara khidmat dan sepi hampir tanpa suara meskipun para pesertanya bisa dikatakan cukup banyak.
Dengan suasana tersebut, setiap peserta diharapkan bisa lebih bercermin dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik lagi.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Arak-arakan! Ini Sejarah Kebo Bule dalam Tradisi Malam Satu Suro
Demikianlah informasi tentang tradisi Mubeng Beteng, salah satu tradisi yang masih dijaga hingga saat ini meskipun mendapatkan beberapa perubahan demi bisa mengikuti perkembangan zaman. Semoga bermanfaat.
(Nutri Septiana)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


