Benarkah Tidur Antara Waktu Ashar dan Magrib Dilarang? Simak Penjelasannya
Larangan tidur di waktu ashar jelang magrib--
Dengan demikian, tidur setelah Ashar kembali pada hukum asal perkara duniawi, yaitu mubah (boleh), selama tidak membawa mudarat.
BACA JUGA:5 Ritual yang Dipercaya untuk Tolak Bala di Malam Satu Suro
Dampak Tidur Sore dari Sisi Kesehatan
Meskipun tidak ada larangan agama yang kuat, beberapa pakar kesehatan menyarankan agar tidur antara Ashar dan Magrib tidak dijadikan kebiasaan. Beberapa efek negatif yang mungkin timbul antara lain:
- Menurunnya daya tahan tubuh
- Gangguan sistem saraf
- Rasa malas berkepanjangan
- Melemahnya gairah dan energi
- Gangguan tidur malam
Tidur sore yang berlebihan juga bisa menyebabkan ritme sirkadian terganggu, yang pada akhirnya membuat kualitas tidur malam jadi lebih buruk.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Pergantian Tahun, Inilah Sejarah Malam Satu Suro yang Penuh Makna
Tidur setelah Ashar hingga menjelang Magrib dilarang dalam Islam, karena tidak ada dalil yang shahih mengenai hal ini. Namun, kebiasaan tersebut tetap perlu diperhatikan dari segi dampaknya terhadap kesehatan dan produktivitas.
Jika Anda merasa sangat lelah, sakit, atau dalam perjalanan jauh, maka tidur sejenak setelah Ashar bisa menjadi bentuk istirahat yang wajar.
Namun, jika tidak mendesak, sebaiknya hindari tidur terlalu lama di waktu ini agar tubuh tetap bugar dan ritme harian tetap terjaga.
BACA JUGA:Tradisi Unik Malam 1 Suro di Indonesia, Dari Kirab Kebo Bule, Tapa Bisu, Hingga Tabut
Demikianlah informasi tentang tidur antara ashar dan magrib.
(Tianzi Agustin)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
