Cegah Manipulasi Laporan Pajak, Ini yang Dilakukan Bapenda Kota Bengkulu
Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Bapenda Kota Bengkulu melaporkan realisasi serapan pajak daerah Kota Bengkulu hingga pertengahan November 2025.
Dari catatan Bapenda Kota Bengkulu, realisasi serapan pajak Daerah Kota Bengkulu hingga pertengahan November 2025 ini, mencapai 71,60 persen dari target yang ditetapkan dengan total sebesar Rp 280 miliar.
BACA JUGA:Disnakertrans: 168 Calon PMI Bengkulu Utara Siap Berangkat ke Beberapa Negara
Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi mengatakan, pencapaian tersebut menunjukkan bahwa serapan pajak pada tahun ini, berada kisaran angka 60 hingga 70 persen.
Meski demikian, terdapat beberapa faktor yang sektor pajaknya saat ini belum mecapai maksimal.
Diantaranya, seperti pajak burung wallet yang baru mencapai 30 persen, dan pajak air tanah yang baru menyentuh 48,66 persen.
BACA JUGA:Pemenang Hadiah Glow Run Night 2025 Sumringah Bawa Pulang Motor Listrik Hingga Sepeda
Untuk memastikan akurasi laporan pendapatan wajib pajak, maka akan terus dikejar hingga mencapai angka 90 persen.
Saat ini pun, pihak Bapenda telah gencar melakukan uji petik, terkhususnya pada sektor parkir yang sering mengalami ketidaksesuaian dalam hal laporan.
“Di pajak parkir kami sekrang lagi uji petik, seperti Indomaret kan sudah kita uji petik dan hasilnya sudah kita lihat dan kita juga sudah koordinasi dengan pihak Indomarco karena dari beberapa pajak parkir kam yang paling dimungkinkan untuk di tagighkan besar itu beberapa wajib pajak yang emmang gerainya banyak seperti ALfamart dan Indomaretr,” ujar Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi.
BACA JUGA:Disnakertrans: 168 Calon PMI Bengkulu Utara Siap Berangkat ke Beberapa Negara
Verdi Dwiansyah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


