Iklan RBTV

Gubernur Minta Polisi Gencar Cari Anak yang Terlibat Geng Motor, Helmi: Kita akan Lakukan Pola Baru

Gubernur Minta Polisi Gencar Cari Anak yang Terlibat Geng Motor, Helmi: Kita akan Lakukan Pola Baru

Gubernur Helmi Hasan--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Gubernur minta polisi gencar cari anak yang terlibat geng motor, Helmi mengatakan akan ada pola baru yang dilakukan.

Gubernur Helmi Hasan langsung merespon adanya aksi geng motor di Kota Bengkulu yang melakukan penyerangan di fasilitas publik (RS DKT) dan melukai penjaga parkir.

Para anggota geng motor ini dikatakan Gubernur Helmi mayoritas masih berusia remaja alias anak bawah umur.

BACA JUGA:Selasa Pagi Tiba di Enggano, Gubernur Helmi Bawa Ambulan dan Bus Sekolah, Serta Paket Bahagia Bantu Rakyat

Peristiwa penyerangan di RS DKT pada Minggu (20/7) sekitar pukul 02.29 WIB itu menjadi atensi Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

Helmi meminta agar pihak kepolisian gencar untuk mencari anak-anak atau remaja yang terindikasi terlibat alias bergabung di geng motor untuk dilakukan pembinaan.

Helmi berharap peristiwa penyerangan yang dilakukan di fasilitas publik tersebut tidak terulang lagi ke depannya di Provinsi Bengkulu.

“Jadi kepada geng motor waspadalah, daripada ditangkap lebih baik tidak ikut gang motor,” ujar Gubernur.

BACA JUGA:Waka Polda Bengkulu Pimpin Forum Konsultasi Publik Polda Bengkulu , Fokus pada Peningkatan Pelayanan Publik

Helmi mengatakan, anak-anak yang terlibat geng motor ini nanti akan dibina dengan pola berbasis ibadah sesuai dengan agama yang dianut.

Dalam pola pembinaan berbasis agama ini, Gubernur mengatakan dirinya akan bekerja sama dengan semua tokoh agama.

Helmi mengatakan, anak-anak yang terlibat dalam aksi geng motor itu, tidak butuh penanganan atau pembinaan secara fisik, namun pembinaan karakter rohani dari dalam diri, hingga menyentuh nurani.

“Kita bukan sistem barak, tetapi kita berbasis rumah ibadah. Jadi anak-anak yang orang tuanya kesulitan, kalau dia islam, kita taruh di masjid, begitu juga dengan agama lainnya,” ujar 

“Karena tidak anak-anak tidak butuh soal fisik, tapi jugq nuraninya karena hatinya gelap, nah gelap ini hanya bisa hilang dengan cahaya, yakni dari agama,” pungkas Gubernur Helmi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: