Harga Beras Lokal di Mukomuko Melejit, Tembus Segini Per Kg
Harga Beras Lokal di Mukomuko Melejit--
MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID - Kenaikan harga beras selalu menjadi polemik yang berulang disetiap daerah, tak terkecuali di Kabupaten MUKOMUKO.
Sejak satu bulan terakhir, harga beras di Kabupaten MUKOMUKO mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Bulan Ini Pemerintah Kota Bengkulu Buka Gerai Pelayanan Publik di Mega Mall
Saat ini tercatat mencapai Rp 15.000 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya berkisar Rp 14.000 ribu per kilogram.
Diketahui kenaikan harga beras ini dipicu oleh melonjaknya harga gabah yang mencapai Rp 7.200 per kilogram atau melebihi harga penetapan pemerintah yang sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Kondisi ini tentu mempengaruhi daya beli masyarakat, khususnya bagi mereka yang menggantungkan kehidupan pada konsumsi bahan pokok seperti beras. Akan tetapi disisi lain kenaikan harga gabah memberikan keuntungan bagi petani lokal.
BACA JUGA:Nasabah Spay dan Spinjam di Wilayah Berikut Waspada, Terlambat Bayar Angsuran Siap-siap Didatangi DC Lapangan
Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko telah mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar.
Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria Dharma, pihaknya berusaha menurunkan harga beras dengan menggelar operasi pasar.
Dengan langkah tersebut masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau. Pihaknya juga terus memantau perkembangan harga bahan pokok serta berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan pasokan pangan yang cukup dan harga yang stabil.
“Ini memang sudah menjadi semacam isu nasional, ya. Jadi yang kita lakukan itu salah satunya adalah melalui bantuan pangan. Kemudian kita juga akan mencoba menguatkan kios-kios pangan yang ada di Kabupaten Mukomuko supaya bisa menstabilkan harga besar,” ucap Elxandi Utria Dharma
BACA JUGA:92 PPPK Pemprov Bengkulu Tuntas Lakukan Pengisian DRH, Kapan SK Terbit?
Dwi Anggi Saputra
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


