11 Wanita Mulia yang Menjadi Istri Nabi Muhammad

Sabtu 10-06-2023,21:50 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Hafsah dan Aisyah adalah istri termuda dari istri Nabi Muhammad dan keduanya memiliki kepribadian yang sama; mereka adalah wanita yang kuat dan teguh pendirian, dan sebagian besar tampaknya bergaul dengan baik.

 

Hafsah bisa membaca dan menulis dan, seperti Aisyah, menghafal seluruh Quran. Dia saleh dan cerdas dan akan menghabiskan berjam-jam merenungkan ayat-ayat Alquran.

 

Hafsah-lah yang mendapat kehormatan besar sebagai penjaga Mushaf pertama yang menjadi miliknya setelah kematian ayahnya. Hafsah menikah dengan Nabi selama delapan tahun, dan setelah kematiannya dia hidup selama tiga puluh empat tahun lagi.

 

BACA JUGA:7 Keistimewaan Aisyah Istri Rasulullah yang Tidak Dimiliki Wanita Manapun

Zainab binti Khuzaymah (b.595 – d.624)

Zainab adalah istri pertama Nabi Muhammad yang tidak berasal dari suku Quraisy. Dia meninggal kurang dari satu tahun setelah pernikahannya dan sebagai akibatnya sangat sedikit yang diketahui tentang dia. 

 

Sebelum pernikahan ini dia telah mendapatkan gelar Ibu Kaum Miskin karena pekerjaannya dengan orang miskin dan kemurahan hatinya kepada mereka.

 

Umm Salamah binti Abu Umayyah (lahir 596 – meninggal 680 M)

Ummu Salamah menikah dengan Nabi Muhammad pada usia dua puluh sembilan tahun, setelah suami pertamanya meninggal karena luka yang dideritanya saat berperang dalam perang Uhud.

 

Ummu Salamah dan suaminya adalah bagian dari migrasi ke Abyssinia. Hidupnya dipenuhi dengan contoh kesabaran dalam menghadapi cobaan dan kesengsaraan.

Kategori :