NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Drama kehidupan bertetangga di Malang mendadak menjadi tontonan nasional setelah konflik antara Nurul Sahara, seorang pemilik usaha rental mobil, dan
Muhammad Imam Muslimin atau lebih dikenal sebagai Yai Mim, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mencuat ke media sosial.
Kasus yang awalnya dianggap masalah sepele antarwarga berubah menjadi isu besar yang menyeret nama baik kampus, kredibilitas seorang akademisi, hingga memecah opini warganet.
Awal Kisah, Perkara Parkir Mobil Jadi Viralnya Fitnah
Perselisihan bermula dari hal sederhana: penggunaan lahan parkir. Sahara merasa lahan yang dipakainya untuk usaha rental mobil diganggu oleh Yai Mim.
Sebaliknya, Yai Mim menilai aktivitas usaha Sahara membuat akses ke rumahnya terhalang.
Dari sinilah pertengkaran sering terjadi hingga akhirnya direkam dan disebarkan ke media sosial oleh Sahara.
Video tersebut viral dengan cepat. Salah satu cuplikan yang paling ramai dibicarakan adalah ketika Yai Mim terlihat berguling di tanah saat bersitegang.
Banyak warganet yang menilai tingkahnya aneh, ada yang menyebut provokatif, bahkan pura-pura sakit. Simpati publik pun kala itu lebih banyak mengarah kepada Sahara.
BACA JUGA:12 Peserta Seleksi Calon Pengurus Baznas Seluma Jalani Tes Tertulis dan Baca Quran
Namun, titik puncak konflik justru datang ketika Sahara dengan lantang menuding Yai Mim sebagai “dosen cabul” di hadapan mahasiswa yang kebetulan datang berkunjung ke rumah Yai Mim.
Tuduhan berat itu langsung mengubah arah kasus menjadi semakin serius.
Melalui unggahan di akun media sosialnya, Sahara menuliskan sederet tuduhan terhadap Yai Mim.
Ia menuding mantan dosen tersebut telah melakukan:
- Pelecehan seksual
- Pencemaran nama baik