Peristiwa Karomah Tsabit bin Qais Berlangsung Pada saat Perang Yamamah, Tsabit bin Qais melihat serangan yang cukup sengit dari pasukan Musailamah Al-Kaddzab terhadap pasukan kaum muslimin di awal peperangan.
BACA JUGA:Karomah Mbah Wahab Hasbullah, Begal Lumpuh Hanya dengan Satu Tepukan
Maka, ia berteriak dengan suara yang lantang, "Demi Allah, bukan seperti ini kami perang bersama Rasulullah." Kemudian, ia pergi tidak jauh dan kembali dengan memakai obat pengawet dan memakai kain kafan, lalu berteriak kembali, "Ya Allah, aku melepaskan diri kepada-Mu dari apa yang mereka (pasukan Musailamah) bawa, dan saya memohon ampun dari apa yang telah mereka perbuat, yakni lembeknya orang-orang Islam dalam berperang.”
Tidak lama kemudian, Salim mantan budak Nabi Muhammad ikut bergabung dengan membawa bendera kaum Muhajirin.
Mereka berdua lalu menggali lubang, kemudian masuk ke dalam sambil berdiri dan mengembalikan pasir galian tersebut sampai menutupi setengah badan mereka.
BACA JUGA:Karomah Mbah Wahab Hasbullah, Begal Lumpuh Hanya dengan Satu Tepukan
Mereka berdiri layaknya anak bukit yang kuat dan kokoh, setengah badan mereka terkubur di dalam pasir dan berada di lubang paling dalam.
Bagian atasnya hanya kelihatan dada, kening, dan kedua tangannya siap menghadapi pasukan penyembah berhala dan para pendusta.