Karena kota Makkah dan Madinah diselamatkan dan dijaga oleh malaikat-malaikat bersayap. Malaikat bersayap itu memiliki dua sayap hingga empat sayap. Sayap itu membentang sejauh pandangan manusia.
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam satu videonya menjelaskan, Fathimah binti Qais Radhiyallahu anhuma menjelaskan, bahwa dajjal tidak bisa memasuki Kota Makkah dan Madinah.
Rasulullah bersabda dajjal nanti akan keluar dari persembunyiannya lalu berjalan di muka bumi.
BACA JUGA:Tanda Kiamat, saat Dajjal Berkeliaran di Bumi hanya Dua Tempat Ini yang Paling Aman
"Lalu aku bisa keluar. Aku akan berjalan di muka bumi, maka tidak akan aku tinggalkan satu kampung pun kecuali aku singgah kepadanya dalam waktu empat puluh malam, selain Makkah dan Thaibah (Madinah al-Munawarah), keduanya diharamkan untukku, setiap kali aku hendak masuk ke salah satu darinya, maka Malaikat akan menghadangku dengan pedang yang terhunus yang menghalangiku untuk memasukinya, dan di setiap lorong darinya ada Malaikat yang menjaganya." (HR. Muslim)
Kemunculan Dajjal memang pertanda kiamat sudah sangat dekat. Dia menjadi fitnah terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Bahkan jelang kimat, pengikut dajjal hidup makmur dan orang yang beriman menderita.
Salah satu hadis Nabi Muhammad SAW menyebut, bahwa pengikut Dajjal kebanyakan adalah kaum Yahudi dan perempuan. Jumlah mereka ada 70.000 orang.
Hadis dari sahabat Anas bin Malik, Rasulullah SAW mengabarkan: